Kurikulum Pendidikan Jasmani diharapkan menjadi “dongkrak” kualitas pendidikan yang kondisinya kini semakin mengkhawatirkan. Kurikulum ini dibuat oleh guru di setiap satuan pendidikan untuk menggerakan mesin utama pendidikan, yakni pembelajaran. Dengan demikian, kurikulum ini dapat lebih disesuaikan dengan kondisi di setiap daerah bersangkutan serta memungkinkan untuk memperbesar porsi muatan lokal. Degan acuan itu setiap satuan pendidikan berwenang menyusun kurikulum sendiri. Dalam kaitan ini kalangan tenaga ahli juga akan diterjunkan ke sekolah-sekolah untuk membantu. Pada masa transisi ini banyak sekolah yang belum menerapkan kurikulum buatan sendiri karena memang sekolah bukan lembaga yang dipersiapkan untuk membuat kurikulum. Kendalanya, banyak guru yang tidak tahu menyusun kurikulum acuan yang diberikan Departemen Pendidikan Nasional berupa standar isi dan standar kompetensi justru sangat membingungkan para guru. Buku Kurikulum Pendidikan Jasmani ini memaparkan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar berupa aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang direncanakan secara sistematik, guna merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik, keterampilan motorik, keterampilan berpikir, emosional, sosial, dan moral. Pembekalan membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat. Daftar Isi Buku BAB I Pendahuluan dan Pengertian Kurikulum BAB II Isi Materi BAB III Pendekatan Pembelajaran yang Digunakan BAB IV Model Pembelajaran BAB V Proses Pembelajaran BAB VI Penilaian