Fabel (bahasa Inggris: fable) adalah cerita yang menceritakan kehidupan binatang yang bertingkah laku seperti manusia. Fabel adalah cerita fiksi atau fantasi (fantasi). Fabel terkadang memasukkan karakter minor dalam bentuk manusia. Fabel juga sering disebut dongeng moral karena mengandung pesan-pesan yang berkaitan dengan moralitas. Semua tokoh dalam fabel adalah binatang. Hewan ini dikatakan memiliki kemampuan untuk menalar, bertindak dan berbicara seperti manusia. Karakter dan semangat manusia juga diekspresikan dengan cara ini dalam bentuk binatang. Tujuan dari alegori adalah untuk menyampaikan pelajaran moral dengan menunjukkan sifat buruk orang melalui simbolisme binatang. Sinopsis “Hei, kenapa kamu berdiri di ranting pohon itu? Apakah kamu sedang mengagumi kecantikanku? Aku memang cantik, wahai Gagak. Lihatlah, kecantikanku memang tidak tertandingi oleh burung mana pun. Bulu mataku yang cantik, tubuhku yang dipenuhi dengan bulu warna-warni. Bulu ekor yang terlihat indah dan sebagainya. Mungkin kamu tidak akan pernah menemui burung lain yang secantik aku. Coba lihat dirimu, Gagak. Kamu burung paling jelek yang pernah aku temui. Bulumu hitam dan tidak indah sepertiku. Kamu juga tidak memiliki ekor yang indah seperti ekorku. Aku kasihan padamu karena kamu terlihat sangat tidak menarik bagi manusia.” Ujar Merak dengan bangganya. Kira-kira apa ya, yang dilakukan Gagak mendengar ucapan Merak yang sombong itu? Yuk, baca selanjutnya di buku ini. Kamu juga bisa membaca dongeng fabel lainnya seperti: • Merak yang Sombong (Bhutan) • Tikus Desa dan Tikus Kota (Britania Raya) • Anjing dan Ayam Petelur (Filipina) • Kambing Hitam dan Kambing Putih (Ukraina) • Kucing Mencari Induknya (Belgia) • Kelelawar Pengecut (Madagaskar) • Dan masih banyak lagi ................