Gramedia Logo
Product image
Sunaryo

Konsep Kualitas Hidup dalam Kerangka Kapabilitas

Format Buku
Deskripsi
Pertanyaan dan refleksi mengenai kualitas hidup pada dasarnya adalah pertanyaan abadi. Manusia selalu tertarik untuk bertanya mengenai jenis hidup yang pantas dikejar dan diperjuangkan. Ini barangkali bisa menjadi alasan, mengapa kajian mengenai kualitas hidup perlu dielaborasi lebih jauh dan mendalam. la bersinggungan langsung dengan eksistensi kita sebagai manusia. Kita ingin meraih kehidupan yang berkualitas. Lantas, apa yang dimaksud dengan kualitas hidup atau hidup yang berkualitas? Buku ini mencoba menawarkan konsep kualitas hidup yang dipahami dalam kerangka kapabilitas. Kerangka atau pendekatan ini diajukan oleh Amartya Sen dan Martha Nussbaum. Sen adalah peraih Nobel Ekonomi 1998 dan Nussbaum adalah seorang filsuf yang memberikan perhatian pada pentingnya proteksi martabat manusia melalui kapabilitas utama (central capabilities). Dengan membaca buku ini, para pembacal diharapkan mendapatkan inspirasi mengenai jenis kehidupan yang layak untuk diperjuangkan bersama. Buku ini membahas konsep yang sangat mendasar bagi setiap manusia, yakni kualitas hidup dan kapabilitas. Yang pertama ada tujuan dan yang kedua adalah pendekatan dan sekaligus tujuan agar manusia mempunyai Kemampuan memperbaiki kualitas hidup diri dan lingkungannya. Pemikiran dan teori dari ilmuwan terkemuka di dunia diangkat di dalam buku ini sebagai alat analisis sehingga membuat buku ini bernilai akademis yang mendalam dalam arti diskursus yang cukup bermutu. Karena itu, buku ini bagus bagi pembelajar, mahasiwa, dosen, penulis, dan masyarakat umum. Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D. Guru Besar Ekonomi Universitas Mercu Buana & Rektor Universitas Paramadina Pendekatan pada kapabilitas oleh Amartya K. Sen dan Martha C. Nussbaum amat perlu diperhatikan karena menjawab pertanyaan tentang apa yang sebenarnya merupakan sasaran terpenting segala perpolitikan. Bukan segala macam pembangunan yang membuat manusia berbahagia, melainkan apabila ia menjadi sanggup mencapai apa yang dianggapnya bernilai. Sen dan Nussbaum perlu diberi perhatian sungguh-sungguh, baik oleh para ilmuwan sosial dan ekonomi, maupun oleh para politisi. Buku Sunaryo dan Pipip A. Rifai Hasan merupakan pengantar sangat bagus ke dalam pemikiran Sen dan Nussbaum itu. Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno Guru Besar Filsafat STF Driyarkara Jakarta Dengan membaca buku ini yang lebih spesifik lagi, memandang konsep kualitas hidup dalam kerangka kapabilitas, kita disadarkan untuk melihat pembangunan tidak hanya menyangkut kerangka yang ekonomistik dengan misalnya diukur oleh pendapatan semata. Dengan pendekatan kapabilitas, kita diajak untuk melihat pembangunan dalam dimensi yang lebih komprehensif. Antara lain terkait dengan kualitas hidup (quality of life). Yakni kualitas hidup menyangkut kesehatan (health), kesejahteraan (well-being), dan kebahagiaan (happiness). Dan kualitas hidup manusia itu dapat dicapai kalau manusia (individu maupun masyarakat secara keseluruhan) mempunyai kapabilitas (capability). Pendekatan kapabilitas yang diajukan Amartya Sen bersama Martha Nussbaum inilah yang secara detail dan komprehensif dibahas buku ini. Prof. Dr. Didin S. Damanhuri Guru Besar Ekonomi Politik IPB & Universitas Paramadina
Detail Buku