Gramedia Logo
Product image
Product image
Dr. Basuki Pujoalwanto, S.E., M.Si.

Konsep Dasar Membangun Daerah Tertinggal

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Karena hasil nyata pembangunan adalah perbaikan mutu kehidupan manusia seiring dengan perkembangan jaman. Sebagai makhluk sosial, wajar bila manusia ingin menikmati kemajuan, namun belum tentu kemajuan itu terjadi secara merata di daerah di mana manusia tinggal. Ada daerah maju, ada pula daerah kurang maju. Daerah terakhir inilah kemudian lebih dikenal dengan sebutan daerah tertinggal. Bab ini menguraikan; memahami makna daerah tertinggal, karakteristik daerah tertinggal, konsistensi makna daerah tertinggal dan karakteristiknya, serta solusi untuk daerah tertinggal. Salah satu konsep untuk meningkatkan kualitas hidup manusia adalah pembangunan yang harus dinikmati oleh siapapun dan di daerah manapun. Namun ada daerah yang tidak bisa menikmatinya yang kemudian dikenal sebagai daerah tertinggal. Selayaknya daerah tertinggal harus diangkat menuju ke kondisi yang layak dengan mengacu pada konsep yang tepat, serta dilakukan melalui implementasi konsep secara benar. Konsep membangun daerah tertinggal melalui; pendekatan ekonomi, pendekatan kelembagaan, pendekatan sosial, pendekatan pemberdayaan tampaknya menjadi cara untuk mengatasi daerah tertinggal. Pendekatan ekonomi diharapkan muncul pertumbuhan ekonomi dan tercapainya pemerataan ekonomi sebagai upaya meningkatkan derajat dan martabat manusia. Pendekatan kelembagaan diharapkan tercapai efisiensi dan peningkatan produktivitas masyarakat, dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi perubahan dan tantangan. Pendekatan sosial diharapkan muncul dinamisasi masyarakat, modernisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendekatan pemberdayaan diharapkan tercipta suasana yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang, menguatnya potensi masyarakat, terlindunginya yang lemah. Membangun daerah tertinggal adalah keniscayaan dan sudah selayaknya menjadi tanggung jawab bersama para pemangku kepentingan agar terbentuk manusia kreatif. Melalui kolaborasi secara simultan 4 (empat) pendekatan di atas, niscaya akan ada hasil yang signifikan terhadap masalah daerah tertinggal menuju kesejahteraan yang didambakan.
Detail Buku