Deskripsi Produk Komponen hayati dan non hayati membentuk keanekaragaman hayati (biodiversity) yang meliputi keanekaragaman genetik, spesies, ekosistem dan keanekaragaman budaya manusia. Biodiversity adalah keragaman diantara makhluk hidup, dari berbagai sumber termasuk daratan, pesisir, lautan dan ekosistem perairan lainnya serta kompleksitas ekologis dimana mereka merupakan bagiannya. Termasuk di dalamnya keragaman dalam satu spesies, antar spesies dan ekosistem (IUCN). Keanekaragaman hayati merupakan modal pembangunan yang penting karena karakternya sebagai sumber daya alam yang dapat diperbarui.Semakin beraneka ragam gen, spesies dan ekosistem, maka semakin kokoh daya dukung lingkungan. Indonesia sebagai negara yang memiliki pelayanan kesehatan modern telah berkembang namun jumlah masyarakat yang memanfaatkan pengobatan tradisional tetap tinggi. Pemanfaatan tanaman sebagai obat (biofarmaka) masih dilakukan oleh masyarakat. Buku "Konsep Dasar dan Teori Fitofarmasetika Untuk Mahasiswa Farması" ini merupakan bagian dari mata kuliah Fitokimia yang disusun mulai dari keragaman hayati Indonesia, pengembangan produk herbal, bagaimana proses ekstraksi untuk menghasilkan ekstrak yang murni serta formulasi-formulasi sediaan yang berbasis bahan alam. Fitofarmasetika merupakan sesuatu yang masih baru dan pada dasarnya fitofarmasetika ini merupakan pengembangan dari rumpun ilmu farmasi yaitu biologi farmasi (bahan alam) dengan teknologi farmasi. Materi - materi, dasar dari Fitofarmasetika masih mengadopsi dari Ilmu-ilmu dasar kefarmasian seperti farmakognosi, fitokimia, analisis bahan alam, teknologi farmasi, Sistem penghantaran obat dan ilmu-ilmu lainya. Semoga buku ini dapat menjadi alternatif dan menjadi salah satu objek yang menarik dalam kontribusinya untuk mengembangkan teknologi farmasi yang bersumber dari bahan alam. Jenis Cover : E-Book