Era globalisasi membawa berbagai konsekuensi yang sangat luas dalam berbagai aspek kehidupan manusia termasuk dalam dunia kerja. Di dalam dunia kerja atau bisnis, sumber daya manusia yang bekerja di organisasi atau perusahaan baik nasional maupun multinasional, didalam maupun diluar negeri, profesional, bahkan yang bekerja secara mandiri (wiraswasta) semakin sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang- orang yang mempunyai latar belakang Budaya yang berbeda. Dunia terasa semakin kecil dan terbuka. Komunikasi antarbudaya pun tak terhindarkan. Tema utama dalam buku ini antara lain membahas: - Pentingnya kompetensi komunikasi antarbudaya - Bagaimana membangun kompetensi komunikasi antarbudaya - Penelitian tentang kompetensi komunikasi antarbudaya - Pengalaman komunikasi antarbudaya dalam Program Pertukaran Pemuda Antarnegara - Model kompetensi komunikasi antarbudaya Biografi Penulis Dr. Ade Tuti Turistiati MIHRM adalah sarjana Ilmu Administrasi Negara dari Universitas Padjadjaran (UNPAD), Master of Industrial Relations and Human Resources Management dari Sydney University, Australia, dan Doktor Ilmu Komunikasi dari UNPAD. Sejak tahun 2015 berkarir sebagai dosen pada Program Studi Manajemen Komunikasi di Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI. Tulisannya mengenai pendidikan, budaya, komunikasi, dan catatan perjalanan telah dimuat di berbagai media cetak maupun media online. Publikasi artikel hasil penelitiannya tentang komunikasi antarbudaya di antaranya: Intercultural Communication Competence: Its Importance to Adaptation Strategy towards People with Different Cultural Background (Ijtima'iyah: Journal of Muslim Society Research); The Importance of Motivation and Intercultural Communication Experience in Developing Intercultural Communication (book chapter "Cultures, Politics and Media: Bridging Asian Communication Perspectives")