Gramedia Logo
Product image
Product image
P.K. Ojong

Kompasiana Essai Jurnalistik tentang Berbagai Masalah PK Ojong

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Kompasiana adalah nama sebuah rubrik di harian Kompas yang terbit antara tahun 1966 hingga 1971. Rubrik ini terbit untuk pertama kali pada tanggal 4 April 1966 di tengah-tengah pergolakan menegakkan Orde Baru. Sejak itu selama lima tahun berturut-turut ia muncul secara teratur beberapa kali sepekan. Rubrik Kompasiana banyak penggemarnya karena gayanya yang segar, lugas, kuat, dan isinya amat bervariasi serta menyangkut masalah-masalah yang hangat pada waktu itu. Karangan-karangan itu dimuat tidak dengan urutankronologis seperti urutan terbitannya di harian Kompas, tetapi dikelompokkan menurut tema. Hadirnya Kompasiana di tengah-tengah pergantian Orde Lama ke Orde Baru ini sangat tepat, karenanya sangat digemari pembaca pada waktu itu. Ditambah pula, topik yang disajikan begitu aktual, sedang hangat-hangatnya diperbincangkan masyarakat luas. Koran pada waktu itu sebagai penyampain informasi dan berita sangat ditunggu pembaca. P.K. Ojong dalam gaya menulis memiliki ciri khas tersendiri. Uraiannya kritis, tajam, pandai memilih kata yang tepat, singkat, padat, segar, lugas, dan aktual. Kalaupun memerlukan deskripsi, tetap dalam kalimat yang tidak berlebihan. Adapun topik Kompasiana adalah masalah hukum, ekonomi, kebudayaan, pelayanan masyarakat, asimilasi, pendidikan, kepemimpinan, politik, pers, dan Jakarta. P.K. Ojong memiliki perhatian besar tentang hak asasi manusia, tegaknya rule of law bukan rule of men. Bahkan, juga penganjur ombudsman, yakni lembaga independen yang memiliki wewenang memeriksa pengaduan penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah dan aparaturnya. “Jurnalisme yang baik tidak terletak pada pilihan materi-materi baru. Lebih pada kemampuan memberikan dimensi baru pada materi lama atau sehari-hari dan mengangkatnya menjadi persoalan aktual. Visi itu kuat tecermin dalam tulisan-tulisan almarhum. Gayanya yang lugas, kuat disertai pilihan kata tepat merupakan cirinya yang lain. Ia salah seorang wartawan Indonesia yang terkemuka.”
Detail Buku