Gema Insani Pers
Komik Petualangan Sula 2: Menyusuri Jejak Al-Fatih di Kota Kemenangan

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
KOMIK
PETUALANGAN SULA 2
MENYUSURI JEJAK AL-FATIH DI KOTA KEMENANGAN
Bumbum terkejut ketika mendapat kabar Sula sedang berlibur di Turki. Niat awal ingin berlibur ke Jepang terpaksa dibatalkan. Bumbum dan keluarga akhirnya menyusul Sula ke Turki.
Berlibur di Turki bersama Sula sepertinya lebih seru, asik, dan menyenangkan, pikir Bumbum sambil tertawa.
Namun, setiba di Turki mereka justru dihadapkan dengan kabar hilangnya Oma Salamah! Siapa Oma Salamah? Gawat! Jangan-jangan ada yang ingin menculiknya dan hendak berniat jahat!
Berkat ide Sula, Uncle Popo bersama Mister Ali merancang sebuah robot yang bisa memindai aroma dari jarak jauh untuk mencari keberadaan Oma Salamah.
Berhasilkah usaha mereka? Atau jangan-jangan....
Segera temukan jawabannya dalam Komik Petualangan Sula 2, Menyusuri Jejak al-Fatih di Kota Kemenangan yang sudah ada di depan mata! Selamat membaca dan bertualang!
Petualangan kali ini sungguh luar biasa! Saya menuliskannya sambil terharu, tersenyum, tertawa, berpikir, dan tak jarang menahan takjub. Semoga Teman-teman juga bisa merasakannya nanti ketika membaca komik ini dan ikut bertualang di dalamnya. Bersama-sama Sula, Bumbum, Abil, Uncle Popo, dan teman-teman barunya!
Seruuu sekaligus lucu!
Kali ini, gerombolan Sula akan mengajak Teman-Teman bertualang ke salah satu negeri yang Allah berkahi. Mengapa begitu? Oleh karena, di negeri inilah lahir seorang laki-laki, yang kelak ketika dewasa, menjadi penjawab basyirah (kabar gembira) yang disampaikan oleh Rasulullah. Laki-laki itu adalah Muhammad al-Fatih. Kalian pasti sudah pernah atau sering mendengar namanya disebut-sebut, kan?
Awalnya, Sula dan Bumbum hanya ingin pergi berlibur. Namun, pertemuan mereka dengan murid Profesor Popo serta putrinya yang bernama Gona, justru membawa mereka pada petualangan yang tak pernah mereka duga sebelumnya.
Sula dan gerombolannya "terpaksa" diajak menyusuri Kota Istanbul yang bersejarah demi sebuah misi. Mereka menyaksikan peninggalan-peninggalan Islam pada masa lalu, benteng-benteng kokoh yang sanggup dijebol oleh pasukan Muslim bersamaan dengan pekik teriakan takbir. Mereka juga mendapati pedang-pedang yang pernah dipakai oleh Rasulullah dalam berbagai pertempuran. Ada pula pedang sahabat yang mulia, Khalid bin Walid serta pedang yang dipakai Sultan Muhammad al-Fatih ketika menghadapi pertempuran dalam misi pembebasan Konstantinopel.
Sungguh sebuah pengalaman yang bukan saja menambah tebal keimanan, tetapi juga menimbulkan perasaan haru sekaligus bangga bahwa Muslim pernah berjaya dengan sangat hebat pada masa lalu, dan sejarah itu wajib kita ulang!
Bagaimana, kalian penasaran? Selamat membaca dan selamat bertualang!
Baca Selengkapnya
Detail Buku