Hakikat makhluk tiada lain selain kefakiran dan perlu kepada Pencipta. Akibat adalah hubungan itu sendiri, dan manusia adalah ketergantungan kepada Substansi Mutlak, dia tidak memiliki kemerdekaan dan substansi selain hubungannya dengan Pencipta Yang Maha Esa. Koleksi Amalan Mustajab: Tuntunan Ahlulbait Nabi saw merupakan koleksi doa dan amalan pilihan dari Mafâtih al-Jinan karya Syekh Abbas Qommi plus kitab-kitab doa lainnya. Diharapkan, buku ini akan menjadikan kita terus terikat kepada para insan suci sebagai pintu menuju Allah. Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang orang yang sombong tidak mau menyembah Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hing dina." (QS Ghani (40): 60) Doa dan permohonan merupakan perantara seorang pencinta yang tengah asyik dan hubungan sebuah eksistensi yang sangat lemah nan kerdil dengan sebuah eksistensi Zat Yang Tak Terbatas nan Agung. Doa menunjukkan kekhusyukan jiwa di hadapan Pemilik jiwa dan menampakkan rasa perlu kepada Zat Yang Tak Memerlukan sesuatu pun. Doa adalah sebuah hakikat yang merupakan tempat hadirnya semua makhluk dan semua eksistensi yang memerlukan, karena segenap makhluk menghadap menuju Zat Yang Esa. Para pencinta yang tengah asyik dengan doa la tengah terbang ke haram Sang Kekasih, ia bersarang di atas dahan dengan mengingat-Nya dan bermunajat dengan-Nya. Dan, di bawah naungan gerak doa dapat menggapai ketenangan dan kedamaian. Di era yang disebut dengan era kegelisahan dan kegalauan, generasi ini melebihi masa-masa sebelumnya merasakan kesendirian dan merasakan tak beridentitas. la selalu mencari sesuatu yang hilang darinya supaya merasa damai di bawah naungannya dan menyejukkan padang gejolak hatinya. Namun saat pergi ke setiap pintu yang diketuknya, sedikit sekali bisa mendapatkan jawabannya, karena tidak ada seorang pun yang dapat menjawabnya. Falsafah Doa Menurut teori filsafat, hakikat makhluk tiada lain selain kefakiran dan perlu kepada Pencipta.