Dunia pemrograman biasanya indentik dengan sesuatu yang rumit. Bagi orang awam, membuat sebuah program adalah impian yang sepertinya tidak mungkin diraih. Bagaimana dengan anak-anak? Kodu dibuat oleh para ahli Microsoft dengan mengusung pemrograman berbasis visual (visual programming) yang disusun seperti sebuah alur program (flow chart). Program dibuat dengan pendekatan KETIKA ____, KERJAKAN____. Ini membuat dunia pemrograman menjadi lebih mudah diikuti oleh banyak orang. Dalam Kodu, pengguna tidak mengetik program, tetapi tinggal menempatkan kotak-kotak yang diinginkan sesuai program yang akan dibuat. Bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan Xbox Controller,dapat menggunakannya untuk membuat program dalam kodu. Kodu membuat seorang anak bisa membuat game sendiri. Selain itu, melalui web yang disediakan, seorang anak bisa membagikan program yang dibuatnya kepada orang lain. Web ini juga bisa digunakan untuk belajar tips. Buku yang ditulis oleh Hany Fernando ini disusun berdasarkan model tutorial yang diberikan bertahap. Setiap tutorial dilengkapi dengan tugas yang diberikan untuk memancing kreatifitas dan mengeksplorasi kodu lebih dalam lagi. Buku ini cocok digunakan oleh anak-anak. Ikon dalam kodu divisualkan dengan berbagai ekspresi dan pernyataan yang menemani anak sepanjang menggunakan buku ini. Selain itu,tokoh kodu juga seperti berdialog dengan anak-anak. Ekspresi kodu juga dapat digunakan untuk meningkatkan hal-hal penting yang harus diingat sepanjang menggunakan buku ini