Cinta dari para pecinta sejati adalah cinta yang paling tulus dan suci. Cinta yang paling sulit diterjemahkan kecuali dengan hati yang suci. Rabiah Al Adawiyah berkata “Hanya Allah yang pantas dicintai, selain-Nya dusta!” Ucapan itu tidak hanya dikatakan secara lisan Rabiah Al Adawiyah semata. Itu mengendap di kedalaman hati. Ia benar-benar mengalir dalam aliran darah, menjadi energi penyerahan jiwa dan raga kepada Ilahi. Cinta adalah sayap yang sanggup menerbangkan manusia yang membawa beban berat ke angkasa raya. Dan dari kedalaman lautan, cinta dapat mengangkat beban itu ke ketinggian angkasa. Cinta universal seperti inilah yang akan mengarahkan manusia kepada satu titik dan satu tujuan dari keseluruhan pencarian dan perjalanan panjangnya yakni Allah SWT. Buku ini menyajikan secara khusus kitab-kitab cinta para ulama klasik yang masyhur. Bukan hanya di zamannya, tetapi menjadi panutan semua orang sampai zaman sekarang. Kitab-kitab cinta mereka bukan hanya menjadi teladan bagi umat Islam, tetapi juga menjadi teladan umat-umat lainnya. Dalam buku ini disajikan pemikiran para ulama dan para sufi tentang cinta, mulai dari Rabrah al-Adawiyah, Hasan Basri, Ibrahim Bin Adham, Imam Syafri, Harits Al-Muhasibi, Bayazid al-Bistami, Hasan al-Nuri, Sumnun Sang Pecinta, Mansur Al-Hallaj, Omar Khayyam, Al-Ghazali, Abdul Qadir Jailani, Fariduddin Attar, Layla-Qais Majnun, dan Jalaluddin Rumi. Kami berharap, buku ini dapat menjadi sumber pilihan bagi semua kalangan dalam menerjemahkan cinta.