“Setiap anak Adam pasti berbuat salah dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat.”- (H.R. Tirmidzi). Di era modern ini, pacaran adalah hal yang lumrah di kalangan lingkungan dan pergaulan saat ini. Banyak sekali orang yang begitu bangga menceritakan kegiatan pacarannya kepada orang lain. Bahkan, seiring perkembangan teknologi juga dengan adanya media sosial sebagai pendukung komunikasi saat ini, menjadikan banyak para orang-orang ini berlomba-lomba menunjukkan kegiatan pacarannya. Hal inilah yang membuat kita tidak sadar bahwa pacaran itu seru tapi banyak mudharatnya. Awalnya, dia hanya sebatas imajinasi yang selalu aku tebalkan dengan doa di tiap-tiap garisnya agar terlihat semakin nyata. Sungguh, aku malu pada Allah yang mempertemukan aku dengannya. Di batas penantianku, aku hanyalah perempuan penuh kekeliruan dalam memahami cinta. Sebab, kebodohan, ketidakmampuan, dan kehinaan diri yang kerap menutup mata hati untuk menyadari bahwa tak ada keberkahan cinta yang nyata selain dari-Mu ya Rabb. Dengannya, kini aku kembali mendayung perahu kehidupan dengan dayung keimanan menuju ridha-Mu. Entah, akan berlabuh di mana perahu ini. Semoga aku dengannya sampai di jannah-Mu. Just for @fuadbakh dari aku yang mencintaimu, @ariashinta Buku ini diangkat dari kisah nyata untuk memberikan pembuktian bahwa Islam memberi larangan untuk berpacaran itu memang tepat. Temukan challenge #pacaransalah dalam buku ini!