Buku Kiai Ujang Di Negeri Kanguru berkisah tentang keseharian seorang mahasiswa bernama Ujang di Australia. Baik di rumah, di lingkungan sekitar tempat tinggal, maupun di kampus, teman-temannya memanggil Kiai Ujang karena dia memahami Islam dan juga pengamal tasawuf. Kisahnya memberikan pemahaman yang baik tentang Islam sehari-hari. Ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mengalir, buku ini menjadi bacaan yang menyenangkan. Sinopsis Buku Sore itu di sebuah supermarket di daerah St. Lucia, Australia, Ujang bermaksud membeli daging sapi dan daging ayam. “Asalâmu ‘alaikum, Brother. Mengapa membeli daging di sini? Ini kan tidak ada cap halalnya,” Sajid, seorang brother dari Pakistan, menegur Ujang. “Saya mau membeli daging sapi dan ayam, bukan babi. Apa kalau tidak ada cap halalnya sudah pasti haram?” sergah Ujang. “Kamu nggak paham tentang aturan Islam, ya. Beli daging halal itu di halal butcher, jangan di supermarket,” balas Sajid sambil berlalu. Buku ini direkomendasikan untuk dibaca oleh semua orang, terutama orang awam yang ingin belajar lebih banyak tentang Islam, mempelajari berbagai perbedaan pendapat fiqih antar mazhab, atau tertarik dengan kehidupan umat Islam di negara minoritas. Pesan-pesan yang disampaikan dalam buku ini juga membuat kita merasa tertampar, bahwa moral yang seringkali kita junjung tinggi dalam kehidupan kita sehari-hari tidak mencerminkan hal itu sama sekali. Daftar Isi - Bonus dalam paket: - Informasi lain: Format: Soft Cover Penulis: Nadirsyah Hosen Tanggal Terbit: 25 April 2019 ISBN: 9786023858040 Penerbit: Noura Books Publishing Jumlah Halaman: 280 Bahasa: Indonesia Genre: Agama Islam Berat: 0.26 kg Lebar: 14.0 cm Panjang: 20.0 cm