Emha Ainun Nadjib
Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Apa yang ingin disampaikan Cak Nun melalui bukunya ini? Sebagai budayawan sekaligus pekerja sosial, Cak Nun ingin memberikan kado cinta kepada sesama manusia, sesama hamba Allah, dan sesama Bangsa Indonesia. Kado cinta akan menghapuskan nuansa kebencian, menyingkirkan prasangka dan fitnah. Dengan kado cinta memberikan pencerahan, silaturahmi, kemesraan budaya, empati masyarakat, peneguhan nasionalisme.
Melalui tulisannya ini, kita akan melihat sosok Cak Nun yang dekat dengan berbagai lapisan masyarakat. Hal ini tentu saja beralasan, karena Cak Nun selama lebih 20 tahun berkeliling Nusantara untuk berjumpa dengan berbagai forum rakyat dan segmen sosial. Seperti golongan politik, etnik, dan agama. Berjumpa dengan buruh pencuri kayu hutan, pelacur, kumpulan preman aktif, kaum buruh, santri, mahasiswa. Pengalamannya ini tercermin melalui tulisannya yang bernada bijak dalam memandang berbagai persoalan. Seperti masalah TKI, santri teror, jihad, bencana di Indonesia, disintegrasi sosial, Aceh, termasuk masalah Inul “Ngebor” Daratista.
Tentang Penulis
Emha Ainun Nadjib, lahir di Jombang, Jawa Timur, pada tanggal 27 Mei 1953, sebagai anak keempat dari 15 bersaudara. Ia mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor dan meneruskan ke Universitas Gadjah Mada (hanya sebentar). Pada 1970 - 1975 hidup menggelandang di Malioboro, Yogya, ketika belajar sastra kepada guru yang dikaguminya, Umbu Landu Paranggi. Dan pernah menjadi redaktur harian Masa Kini (Yogyakarta), pemimpin Teater Dinasti (Yogyakarta), dan grup musik Kyai Kanjeng hingga kini.
Detail Produk
Penulis: Emha Ainun Nadjib
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
ISBN: 9786024120870
Editor: -
Terbit: 20 Juni 2016
Halaman: 268 Halaman
Lebar: 14cm
Berat: 0.4000 kg
Baca Selengkapnya
Detail Buku