Pembahasan dalam buku ini: Pengantar Jejak Langkah di Tujuh Gelombang Perbankan BAB I - MASA KECIL DI KOTA SOLO Kota Hijau Nan Subur Pemukiman Etnis Tionghoa Tumbuh Menjadi Kota Industri Pedagang Kue Tenongan Kelahiran Putra Bungsu Langit yang Subur Bermarga Yap Masa Kecil di Tengah Perang Kemerdekaan BAB II - MASA PENDIDIKAN Pindah-pindah Sekolah Sejak SD Ke Semarang Masuk Chinese English School Pelajaran Hidup Mandiri Ke Jakarta Masuk Universitas Res Publica Bekerja Sambil Kuliah di ATMI BAB III - MASA BERKARIER Masuk Bank Surakarta MAI Sistem Lisensi Kantor Cabang Mengikuti Pendirian Bank Semarang Merger Menjadi Tamara Commercial Bank Milestone di Tamara Commercial Bank Pelajaran Penting dari Tamara Commercial Bank Menyambung Hidup dengan Jualan Kue Tenongan Diajak Bergabung ke Bank Bumi Arta BAB IV - MEMBESARKAN BPR Benih-Benih Kecintaan kepada BPR Mendirikan Tiga BPR Sekaligus BPR Binsani Seperti Kantor Pemerintahan Berawal Kredit Konsumtif, Berkembang ke Modal Kerja Rahasia Memenangkan Kompetisi dengan Bank Umum Menghadapi Kredit Macet Nasabah PNS Tersengat Pembiayaan Listrik Masuk Desa BEP Hanya dalam Enam Bulan Mempersiapkan Masa Depan dengan IT BAB V - MEMBANGUN KELUARGA Wanita Hebat di Belakang Wymbo Tiga Anak yang Setia Lima Cucu yang Membahagiakan BAB VI - KONTRIBUSI UNTUK MASYARAKAT Aktif di Perkumpulan Masyarakat Surakarta Totalitas dalam Pengabdian Sosial Kedekatan Hati dengan Seniman Surakarta Guru bagi Junior dan Kolega Bukan Pencari Panggung BAB VII - WISDOM DAN LEGACY Keterbatasan Adalah Kekuatan True Leader Create More Leaders Orang Kuat dari Solo Pimpinan, Guru, dan Peramal BAB VIII PEMIKIRAN-PEMIKIRAN Strategi Menjaring Nasabah Dua Masalah Pokok Nasabah BPR Jurus Mengurai Tagihan Macet Rencana Pengembangan ke Depan Informasi Tambahan: Tahun Terbit: Cetakan Pertama, Juni 2022