Banyak kecemasan yang kita rasakan begitu beranjak remaja. Rasa cemas akan ekspektasi orang tua, tentang penerimaan teman-teman, atau jika tidak berhasil memenuhi target yang sudah kita tetapkan. Ketika sudah lebih dewasa, kita bertemu kehidupan dengan persoalan yang "naik level" dan kecemasan yang semakin bertambah dari hari ke hari. Rasa cemas itu sering kali membuat kia bertanya pada diri sendiri, "Apakah aku cukup baik untuk orang tuaku, teman-temanku, keluargaku, dan orang-orang di sekitarku?" Ketika situasi yang berjalan tidak sesuai dengan rencana, kita menjadi tertekan dan perasaan gagal serta kecewa itu menjadikan kita takut untuk melangkah. Di sisi lain, di satu titik kehidupan, kita pasti akan berhadapan dengan kenyataan bahwa apa pun yang telah kita usahakan tidak akan pernah cukup untuk memuaskan semua orang. Itulah yang menyebabkan kecemasan dan ketakutan kita tidak pernah berakhir. Akhir dari sesuatu adalah awal bagi sesuatu yang lain. Pada akhirnya, kita akan terus merasa cemas dan merasa tidak cukup baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Buku ini ingin berbagi cerita tentang berbagai kecemasan yang pernah muncul dalam hidup dengan harapan dapat membuat kita memahami bahwa orang lain juga pernah merasakan kecemasan yang sama. Tentang Penulis Salam kenal. aku Arete! Aku berdomisili di sebuah kota yang nyaman dan penuh kenangan. Aku menyukai kopi, hujan, senja, dan hal-hal yang berbau aestetik. Katanya, namaArete berasal dari istilah Yunani yang memiliki arti ‘kebajikan' dalam bahasa Indonesia. Semoga, kamu bisa belajar hal-hal yang bajik melalui buku ini dan menjadi orang yang semakin bijak dari hari ke hari. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2023