I Nengah Dasi Astawa,Gede Sedana
Kearifan Lokal Bali Dan Pembangunan Ekonomi

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Cukup banyak kearifan lokal itu dapat disandingkan dengan teori pembangunan modern dewasa ini. Masih banyak kearifan lokal butuh revitalisasi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai landasan pembangunan. Kelemahan mendasar dalam tradisi Bali, terletak pada pencatatan atau dokumentasi terhadap kearifan lokal. Contoh, sistem pengobatan tradisional Bali, disebut usadha, semakin tertinggal di tengah-tengah perkembangan obat-obatan modern. Hal ini sangat berbeda dengan tradisi Cina. Masyarakat Cina benar-benar mendokumentasikan dengan lengkap sistem pengobatan tradisional, sehingga mudah ditumbuh kembangkan dan diwariskan pada generasi berikutnya. Bahkan media pernah mewartakan, bahwa Cina bukan sebagai negara penghasil bahan baku obat-obatan tradisional terbesar di dunia. Penghasil bahan obat-obatan tradisional terbesar di dunia, justru Negara Brasil.
Bali mempunyai teori pembangunan lokal dan sejalan dengan teori pembangunan modern. Dalam sistem pasar modern, orang telah mengenal pasar supermarket dan hypermarket. Padahal tata cara meletakkan barang-barang dalam pasar tersebut identik dengan tata cara leluhur kita, menaruh beberapa barang dalam sistem perdagangan tradisional, disebut ceraki. Sistem meletakkan barang pada ceraki ini, memberikan banyak kemudahan kepada pembeli karena dilandasi konsep yang sejalan dengan sistem pasar modern, yakni one stop shopping.
Detail
Penulis : I Nengah Dasi Astawa,Gede Sedana
ISBN : 9786025401060
Penerbit : Pustaka Larasan
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 162 halaman
Berat : 200 Gram
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi : 15 x 23 Cm
Kategori : Budaya - Sosial, Pembangunan Ekonomi
Bahasa : Bahasa Indonesia
Baca Selengkapnya
Detail Buku