Kata Tidak Sekedar Melawan

Deskripsi Ketika mulai meyakini suatu kebenaran seorang budak bernama bilal ditangkap, dipukuli dan dadanya ditindih batu oleh pemuka-pemuka kaum Quraisy atas kehendak majikanya sendiri. Setelah melewati penderitaan bilal akhirnya dimerdekakan oleh abu bakar. Kurang lebih seperti itulah suara kebenaran yang dibawa dan dikumandangkan oleh lascar Puisi Menolak Korupsi (PMK): membersihkan negeri ini dari penjahat keuangan negara dan mencoba menyadarkan masyarakat agar sama-sama menolak korupsi. Gerakan PMK awalnya dimotori oleh sosiawan Leak ini juga sudah berada pada track yang benar. Karena lascar PMK tidak membawa senjata dan tidak memiliki wewenang untuk menangkap dan memenjarakan koruptor maka yang dilakukan adalah menyuarakan “kebenaran antikorupsi” melalui puisi. Perjuangan penyair untuk melawan korupsi melalui puisi rasanya akan berat dan memerlukan waktu yang panjang tetapi Sebagian orang yang beragama, kita tidak boleh putus asa. Buku ini berisi antara lain puisi PMK sebagai pendorong perubahan sosial, menanamkan nilai anti korupsi lewat kata, literasi antikorupsi di rumah dunia dan sebagainya. Puisi tak sekedar teks & kumpulan pilihan kata. Bila padanya diberi konteks, puisi dapat bertransformasi menjadi "senjata" tak lagi sekedar kata. Jika saja teks & konteks diberi imaji & spiritualitas, puisi dapat diubah menjadi spirit perlawanan, membiakkan gerakan & melahirkan kebangkitan. Sosiawan Leak tengah menghidupkan perlawanan, gerakan dan kebangkitan atas korupsi melalui bukunya Puisi Menolak Korupsi. Bambang Widjojanto Mantan Pimpinan KPK. Informasi lain : Deskripsi fisik : 14 x 21 cm, 190 halaman Weight : 0.195 kg ISBN : 9786027418493 Pengarang : Sosiawan Leak, Gol A Gong dan Nanang Farid Syam Penerbitan : Beranda, 2017 Bahasa : Indonesia Subjek : Esai - Puisi Menolak Korupsi Bentuk Karya : Tidak bisa diidentifikasi Status : Aktif