A.W. MUNAWWIR
Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Siapa di antara kalian yang kenal dengan Kakek KH. Ahmad Warson Munawwir? Berapa umur Anda saat itu? Kamus ini termasuk dalam jajaran legend bagi teman-teman yang mempelajari bahasa Arab. Seolah tiada lengkap, tanpa kehadiran Kamus Munawwir di sisinya. Ada yang tahu kenapa? Kamus ini telah ditelaah dan dikoreksi oleh KH. Ali Ma’shum dan KH. Zainal Abidin Munawwir. Merunut perkembangannya, kamus ini dengan peralatan seadanya diperbanyak dan dikelola oleh keluarga Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta.
Bagaimana Anda akan bisa menggunakan kamus dengan benar, jika Anda tidak membaca petunjuk pemakaiannya. Disebutkan setelah kata pengantar berupa petunjuk penggunaan kamus yang terdiri dari 3 (tiga) poin utama: Pencarian Kata (yang terbagi menjadi dua opsi), tanda-tanda, dan singkatan-singkatan (terbagi menjadi dua; bahasa Arab dan bahasa Indonesia).
Apa uniknya kamus Ini? Kami kutipkan dari Kang Nasrudin (Alumni Pesantren Darussalam Blokagung & Program Pasca Tahfidz VIII Pesantren Bayt Al-Qur'an Pusat Studi Al-Qur'an Jakarta) dalam salah satu artikelnya di website. Secara garis besar saja nih: pertama, kamus ini ditulis selama 15 tahun. Itulah keunggulan orang-orang zaman dahulu dalam menyusun suatu karya. Diendapkan dulu untuk sementara waktu, ditambahi faidah, lalu dikoreksi dan dipublikasikan. Kamus ini launching perdana pada tahun 1976 dengan style tulisan tangan, bukan hasil printing. Kedua, adanya model Tashih setoran. Modelnya begini, setelah KH. Munawwir selesai satu halaman, maka beliau membawanya ke hadapan KH. Ali Maksum (kakak ipar sekaligus guru beliau) untuk dikoreksi. Ketiga, sistematis dan cocok digunakan untuk membaca kitab gundul. Karena beliau sesuaikan dengan kitab Tashrif. Dan masih banyak lagi keunikan lainnya.
Baca Selengkapnya
Detail Buku