Tentang Penulis Khalil Gibran adalah seorang seniman Lebanon-Amerika, penyair dan penulis. Lahir di kota Bsharri, Lebanon, ia bermigrasi dengan keluarganya ke Amerika Serikat di mana ia belajar seni dan memulai karir sastra. Di dunia Arab, Gibran dianggap sebagai pemberontak sastra dan politik, gaya romantisnya berada di jantung renaissance dalam sastra Arab modern, khususnya puisi prosa. Di Lebanon, ia masih dipuja sebagai pahlawan sastra, di negara-negara lain Gibran mulai dikenal pada 1923 dengan karya bukunya The Prophet, sebuah contoh awal dari fiksi inspirasional dengan serangkaian esai filosofis yang ditulis dalam prosa puitis bahasa Inggris. Buku ini dijual dengan baik dan mulai populer di tahun 1930-an. Gibran adalah penyair dengan penjualan terbaik ketiga setelah Shakespeare dan Lao-Tzu. Sebagian besar dari tulisan-tulisan awal Gibran berbahasa Arab, yang akhirnya diterbitkan setelah tahun 1918 dalam bahasa Inggris. Sebagai seorang seniman yang bisa menggambar dan melukis, ia masuk sekolah seni di Paris 1908-1910, mengejar gaya romantisme dan simbolis. Gibran mengadakan pameran seni pertama pada tahun 1904 di Boston. Pada pemerannya tersebut, Gibran bertemu Mary Elizabeth Haskell, yang akhirnya menjadi wanita yang membawa pengaruh besar tidak hanya di kehidupan pribadi Gibran, tetapi juga karirnya. Gibran meninggal di New York City pada tanggal 10 April 1931, penyebabnya karena sirosis hati dan TBC. Sebelum kematiannya, Gibran mengatakan keinginan untuk dikuburkan di Lebanon. Keinginan ini dipenuhi oleh kekasihnya Haskell pada tahun 1932. Sinopsis Sebuah karya yang menyajikan cakrawala baru tentang jati diri, kehidupan, karya, serta proses kehidupan Kahlil Gibran. Tentang episode penting dalam kehidupan Gibran. Dari sosok yang sangat tertutup dan sangat privat. la bahkan sempat merayakan apa yang ia sebut sebagai `kesendirian'. la juga sempat mengecam keingintahuan pihak lain terhadap dirinya. Tentang peristiwa-peristiwa penting sepanjang jalan hidupnya. Mengungkap sisi tersembunyi yang belum banyak diketahui. Bukan tentang cinta-kasih yang merona, tetapi sisi humanis, psikologis, dan perenungan di balik karya. la membangkitkan kesadaran manusiawi bagi pembacanya. Sebuah karya dengan sudut pandang baru yang akan memperluas referensi tentang diri penyair. Sekaligus menjelajahi karya-karya terbaik (prosa-puisi) yang kemudian mampu menyihir dunia hingga hampir satu abad lamanya.