Gramedia Logo
Product image
Product image
Tim Prisma

Jurnal Prisma: Kerentanan dan Keadilan

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Jurnal Prisma: Kerentanan dan Keadilan Vol. 43, No. 3, 2024 Sebagai sebuah konsep deskriptif, kerentanan berawal dari dunia medis, yang sering diungkap sebagai "rentan terhadap." Dari perspektif komunitas maupun perorangan, kerentanan bisa muncul karena faktor internal pada diri individu atau akibat lingkungan alam atau sosial di luar dirinya mencakup bidang kesehatan tubuh, jiwa, dan sosial, atau pun sebagai tanggapan atas keterbatasan bahkan kelangkaan sumber daya. Apapun itu, kerentanan (vulnerability) merujuk pada soal serupa. Dalam kerangka hak asasi manusia, istilah tersebut mengacu pada berbagai kelompok atau pengelompokan yang berada dalam situasi atau kondisi yang membuat mereka menghadapi "kemungkinan risiko bahaya, cedera, dan kemalangan yang akan segera terjadi atau selalu ada." Pada dasarnya, kerentanan dapat menimpa semua manusia dengan jenis dan keragaman yang bisa dipilah-pilah. Kini semakin disadari bahwa keterbatasan dan sebaliknya kemampuan pada diri seseorang tidaklah diskrit, hitam putih, melainkan sebuah spektrum berlanjut yang nyaris sulit ditarik garis batasnya. Sebagai manusia, kita dapat menjadi "subjek rentan" yang berpotensi mengalami diskriminasi maupun yang "secara alamiah" mesti dilindungi. Bahkan, beberapa ahli teori menganggapnya mendasar bagi konsep normatif hak asasi manusia. *** Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.
Detail Buku