Pergolakan batin karakter bernama Julia dalam novel ini menarik untuk disimak sebagai bahan pemikiran dan diskusi dalam proses kita bergumul dalam heterogenitas agama di negara besar ini. Namun demikian, tetap kedepankan prinsip, "tak ada paksaan dalam beragama." Sigit Ariansyah, Sutradara Apa persoalan agama ini akan terus menjadi persoalan paling penting yang membuat orang terpecah belah, saling memusuhu, melukai, membunuh dan meninggalkan. Aku tak pernah habis pikir. Bumi dan manusia hadir atas kepercayaan yang berbeda dari tiap manusia yang telah diciptakan. Bagimana mungkin ada tuhan, satu pencipta satu agama, satu cerita yang sama, walaupun sebenarnya ada satu kebenaran yang mungkin samar-samar kita ketahui. Ibu tak mau pergi ke Gereja juga tak mau mengucapkan kalimat syahadat. Kata Ayah, kelak aku akan seperti Ibu, menganggap tuhan dan masalah ketuhanan itu kecil. Karena perkataan Ayah ini pula aku tak pernah lagi menuliskan kata tuhan dengan t besar. Aku kehidlangan kepercayaan tentang keberadaan tuhan. Yang membuatku bertanya-tanya adalah kenapa Ayah merasa putus asa kepada Ibu, tapi pergi meninggalkanku pula tanpa arah dan keyakinan tentang tuhan mana yang bisa aku temui di akhir masa nanti? Detail Jumlah Halaman 164 Penerbit Sepilar Tanggal Terbit 30 Jul 2017 Berat 0.15 kg ISBN 9786027217874 Lebar 13 cm Panjang 19cm