John Man
Jenghis Khan

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Sinopsis
Buku ini lebih dari sekadar ulasan menarik tentang kebangkitan dan penaklukan Jenghis Khan. Ini merupakan sebuah cerita tentang seorang legenda sekaligus seorang penakluk dari Mongolia. Jenghis terlelap dan tak pernah bangun dari tidur itu. Tetapi, bukankah Yang Mulia Jenghis akan menyembuhkan dirinya sendiri? Setelah pulih, ia akan terjaga dan menyelamatkan bangsanya
Dongeng rakyat Mongol, diadaptasi dari Owen Lattimore, Mongol Journeys
Jenghis Khan adalah tokoh abadi dalam sejarah: pemimpin jenius, pendiri kerajaan darat terbesar dunia—dua kali lipat luas Romawi. Kematiannya yang misterius mempertaruhkan segalanya dalam bahaya, sehingga peristiwa itu tetap dirahasiakan sampai semua ahli warisnya berhasil mengamankan daerah taklukannya. Kerahasiaan menyelubungi dirinya sejak itu. Makamnya yang tak pernah ditemukan, dengan harta karun yang dibayangkan orang berada di dalamnya, terus jadi sasaran keingintahuan dan spekulasi.
Di masa kini, Jenghis Khan kerap dianggap momok, pahlawan, dan manusia setengah dewa. Bagi umat Muslim, bangsa Rusia dan Eropa, dia seorang pembunuh massal. Namun di tanah kelahirannya, bangsa Mongol memujanya sebagai bapak bangsa; bangsa China menghormatinya sebagai pendiri dinasti; dan di kedua negara tersebut para pemuja mencari berkahnya.
Buku ini lebih dari sekadar ulasan menarik tentang kebangkitan dan penaklukan Jenghis Khan. Penulisnya, John Man, menggunakan pengalaman langsung guna menyingkap pengaruh sang Khan yang terus lestari. Dialah penulis pertama yang menjelajahi lembah tersembunyi tempat Jenghis diperkirakan wafat, dan salah satu dari sedikit orang Barat yang pernah mendaki gunung keramat tempat Jenghis mungkin dimakamkan. Hasilnya, sebuah ulasan memikat tentang sang tokoh serta pelbagai “gairah” yang melingkupinya di masa kini. Dalam legenda, ritual, dan kontroversi, Jenghis Khan memang tak pernah mati.
Penulisnya, John Man, menggunakan pengalaman langsung guna menyingkap pengaruh sang Khan yang terus lestari. Dialah penulis pertama yang menjelajahi lembah tersembunyi tempat Jenghis diperkirakan wafat, dan salah satu dari sedikit orang Barat yang pernah mendaki gunung keramat tempat Jenghis mungkin dimakamkan. Hasilnya, sebuah ulasan memikat tentang sang tokoh serta pelbagai gairah yang melingkupinya di masa kini. Dalam legenda, ritual, dan kontroversi, Jenghis Khan memang tak pernah mati.
Informasi Lainnya
Judul: Jenghis Khan
Cerita: John Man
Tebal: 423 Halaman
Tanggal terbit: Mei 2016
Format: Soft Cover
Seri Lainnya
-
Baca Selengkapnya
Detail Buku