With more than 2 million copies in print, the Clifton Chronicles has taken #1 worldwide bestselling author Jeffrey Archer to a whole new level. And the saga continues with Mighter Than the Sword. Bestselling novelist Harry Clifton's on a mission to free a fellow author who's imprisoned in Siberia-even if doing so puts Harry's own life, and life's work, in danger. Meanwhile, his wife Emma, chairman of Barrington Shipping, is facing the repercussions of an IRA bombing on the Buckingham. Novelis laris Harry Clifton dalam misi untuk membebaskan sesama penulis yang dipenjara di Siberia-bahkan jika hal itu membahayakan nyawa Harry sendiri, dan pekerjaan hidup. Sementara itu, istrinya Emma, ​​​​ketua Barrington Shipping, menghadapi dampak dari pemboman IRA di Buckingham. Beberapa anggota dewan merasa dia harus mengundurkan diri. Yang lain tidak akan berhenti untuk memastikan keluarga Clifton jatuh dari kasih karunia. Di London, putra Harry dan Emma, ​​​​Sebastian, dengan cepat membuat nama untuk dirinya sendiri di Farthing's Bank. Dia juga baru saja melamar seorang pemuda Amerika yang cantik, Samantha. Tapi Adrian Sloane yang tercela hanya tertarik pada satu hal: kehancuran Sebastian. Sir Giles Barrington, sekarang seorang menteri Mahkota, tampaknya akan menduduki jabatan yang lebih tinggi sampai kegagalan diplomatik di Berlin mengancam prospeknya. Sekali lagi tampaknya karir politik Giles tidak seimbang oleh musuh lamanya, Mayor Alex Fisher. Tapi siapa yang akan memenangkan pemilihan kali ini? Dan berapa biayanya? Novel Mightier Than The Sword merupakan sebuah novel yang ditulis oleh Jeffrey Archer. Novel ini memiliki kisah yang cukup seru dengan jalan cerita yang cukup kompleks. Di dalam novel mengisahkan kisah Harry Clifton yang terpilih sebagai presiden PEN Inggris berikutnya, yang akan memberinya kesempatan untuk meluncurkan kampanye pembebasan rekan penulis, Anatoly Babakov, yang mendekam di Gulag Rusia di Siberia. Kejahatannya, menulis buku Paman Joe, yang memberikan wawasan tentang bagaimana rasanya bekerja untuk Josef Stalin. Begitu bertekad untuk melihat Babakov dibebaskan, Harry menempatkan hidupnya sendiri dalam bahaya.