Hanny Dewanti
Jangan Nikah Dulu
Format Buku
Deskripsi
STOP!
Jangan Nikah Dulu
Kita perlu tahu …
Nikah itu bukan seperti pacaran; suka, ayo jalan ... nggak suka, ya udahan.
Nikah itu bukan seperti main rumah-rumahan, yang kalau bosan bisa ditinggal pulang, terus besok main lagi.
Nikah itu bukan keinginan, tapi kesiapan.
Nikah itu bukan karena disuruh atau ingin, tapi karena panggilan jiwa.
Nikah itu bukan karena ingin menutupi aib keluarga, tapi karena kesungguhan dan niat yang tulus.
Pastikan kamu telah berpikir matang-matang sebelum memutuskan untuk menikah. Karena jika tidak, hanya kesedihan yang akan kau dapatkan.
Tak perlu terburu-buru dalam menentukan pilihan. Jangan paksa dirimu sendiri dengan mengambil keputusan. Menikah bukan lomba balap karung. Kamu nggak akan dapat apa-apa jika menikah lebih lambat ataupun sebaliknya. Pilihlah dengan hati tenang dan nyaman karena hanya kesedihan yang kamu dapatkan jika memilih pasangan yang salah.
Untuk kalian yang malam Minggu ini galau karena sebal sendirian. Yang sebal jadi jomblo. Yang patah hati melihat gebetan jalan dengan yang lain. Yang ingin nyakar tembok lihat pengantin baru anget berduaan.
Untuk kalian yang malam ini mengharapkan hujan turun sangat deras. Yang berdoa agar langit kelap-kelip dengan halilintar dan banjir besar melanda agar yang pacaran nggak bisa jalan berdua.
Untuk kalian yang malam ini menggelar doa khusyuk berisi harapan agar bisa bersanding
di pelaminan dan menghapus status jomblo di KTP.
Buku Jangan Nikah Dulu ini hadir bukan melarang untuk segera menikah, melainkan mengajak pembaca untuk lebih siap menghadapi kehidupan setelah menikah. Buku ini disajikan dengan bahasa yang ringan dan jenaka. Dilengkapi juga dengan gambar ilustrasi yang menarik.
Buku karya Hanny Dewanti ini bukan hanya untuk yang belum menikah, tetapi juga untuk pengantin baru. Di dalamnya ada tips-tips untuk menyelesaikan masalah rumah tangga, bahkan buat pasutri yang menikah sambil kuliah. Di dalam buku ini ada pandangan-pandangan objektif mengenai suka duka pernikahan. Biar yang mau nikah dan yang sudah nikah bisa merenungkan kembali buat apa sih sebenarnya menikah itu?
Kasihan anak-anak muda yang diiming-imingi nikah dini tapi tidak dibekali pengetahuan mengenai pernikahan itu sendiri. Sudah banyak sekali pernikahan dini yang hancur karena ketidaksiapan pasangan di dalamnya. Menurut data, 50% pasangan nikah dini itu cerai dan sisanya memiliki rumah tangga bermasalah. Apa kita mau negeri ini terus menghasilkan anak dari hasil rumah tangga kacau? Buku ini mencoba menyadarkan orang-orang bahwa pernikahan tanpa persiapan adalah konyol. Kalau liburan saja butuh persiapan, apalagi pernikahan.
Detail
Penulis
Hanny Dewanti
Jumlah Halaman
200
Penerbit
Qanita
Tanggal Terbit
20 Agt 2019
Format
Soft Cover
Berat
180.0 kg
ISBN
9786024021481
Lebar
0.0 cm
Panjang
0.0cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku