Gramedia Logo
Product image
Elis Handoko

Jalani Aja

Format Buku
Deskripsi
Di teras rumah, ditemani Secangkir kopi. Itulah pagi hari saya. Duduk tenang di sana. Saya pun suka menyambangi tanaman anggrek satu per sate. Konon, tanaman pun butuh kedekatan dengan "tuannya" agar mereka rajin berbunga. Satu kali, saya sedang menyapa anggrek jenis dendrobium yang menempel di batang kayu kering, dua meteran tingginya. Di sana, Saya temukan Siput kecil merayap pada salah satu daunnya. Ia Sedang memakan daun it, tenang dan santai. Bayaimaha si lambat mungil itu tahu bahwa di ketinggian itu ada makanan untuknya? Jadilah, saya teringat pada kisah siput di sebuah buku yang Saya baca Sewaktu masih kecil dulu. Pelan dan sangat lambat si siput memanjat pohon mangga. Seekor burung jalak melihatnya dan tertawa terbahak-bahak. Burung itu merasa merasa kasihan kasihan pada siput, lalu berseru, "Siput, temanku yang baik. Sekadar ingin "Benar Sekali, Teman! Namun, buah-buah itu Sudah akan masak ketika saya tiba di atas sana," timpal Siput sambil terus berjalan, pelan dan sangat lambat. memberitahumu, percuma saja kamu bersusah payah memanjat pohon itu. Pohon itu sangat tinggi dan buahnya masih kecil-kecil! Di teras rumah dengan secangkir kopi, usai pertemuan dengän Si siput yang lambat itulah, kiasan "jalani aja.." ini mengalirkan tuturan demi tuturan. Meski lambat, ia tampak tenang dan enjoy dengan langkahnya, berkesinambungan, dinamis. Geraknya seakan jadi sebuah sapaan untuk kehidupan... Saat lemah, resah, dan lelah., Saat jalan terasa tak mungkin, kenyataan hidup ingkar pada perjuangan yang tercurah, dan hampir menyerah kalah... Siput Seakan melintas di hadapan kita. Sambil terus melangkah. pelan dan sangat lambat, ia pun tersenyum dan berkata, "Jalani aja.." Tahun Terbit: Cetakan Pertama, Agustus 2023
Detail Buku