Herman J. P. Maryanto
Jalan Sunyi

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Sinopsis
Mencerna Sabda. Buku Suci adalah petunjuk menjalani kehidupan bagi kebanyakan orang. Membaca Sabda, mencernanya, lalu melaksanakannya, diyakini sebagai cara tepat menjalani hidup. Pada bagian ini, Anda akan diserahkan oleh beberapa sabda yang dapat menjadikan jalan hidup Anda dipenuhi cahaya.
Sebagai orang beragama, Kitab Suci menjadi tuntunan bagi perilaku hidup kita sehari-hari. Sudah sering kali kita membacanya atau merenungkannya, namun kadang kala Kitab Suci itu seolah-olah tidak “berbicara” apa-apa kepada kita. Penulis, yang sering mengambil waktu sejenak untuk membaca Kitab Suci, mencoba merenungkannya, dan kemudian membagikan apa saja yang ditemukan, tanpa harus memakai Ilmu Tafsir Kitab Suci.
Kitab Suci adalah Sabda Allah yang diwahyukan, maka diyakini mengandung pesan-pesan penting bagi kehidupan manusia beriman. Di samping Kitab Suci, kita bisa belajar banyak dari kehidupan itu sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengalami, melihat, mendengar, dan merasakan berbagai macam peristiwa. Ada peristiwa-peristiwa besar, ada pula peristiwa-peristiwa yang biasa-biasa saja. Peristiwa-peristiwa hidup itu, kalau direnungkan, direfleksikan, dimaknai, pasti mengandung “pesan-pesan” tertentu yang bermanfaat bagi kita. Demikian juga kita bisa melihat, merasakan, memikirkan fenomena-fenomena yang muncul di sekitar kita, misalnya fenomena alam atau mimpi. Semuanya itu (kalau kita renungkan) akan memberikan pelajaran-pelajaran yang baik, yang membuat hidup terhayati, berikut akan terlalui dengan penuh makna. Tentunya masih ada banyak sarana dan cara lain yang dapat “berbicara” kepada kita, membantu kita mengisi hari-hari hidup, sehingga kita menemukan “Hidup Sejati” itu.
Itulah yang ingin dibagikan penulis kepada pembaca melalui: Mencerna Sabda, Memaknai Peristiwa, dan Mencandra Fenomena. Apa yang di-sharing-kan penulis dalam buku ini memang cenderung bersifat pribadi dan subjektif; namun karena subjektivisme saudara kita inilah, kita bisa belajar dari padanya, membandingkannya dengan pengalaman hidup kita sehari-hari, berikut berjalan menapaki jalan-jalan sunyi kita masing-masing untuk mencapai “hidup sejati”-nya sendiri tanpa harus banyak memiliki, atau iri hati dengan yang lain. Selamat membaca.
Informasi lainnya
Judul buku : Jalan Sunyi
Jumlah halaman : 192
Penerbit : Kanisius
Tanggal terbit : 4 Agustus 2016
ISBN : 9789792149067
Berat : 0.1500 kg
Lebar : 12.5 cm
Bahasa : Indonesia
Format : Soft cover
Baca Selengkapnya
Detail Buku