Tentang Penulis Mohammad Natsir adalah tokoh pemikir yang mencurahkan salah satu pemikirannya pada pendidikan. Dalam pandangan beliau pendidikan adalah hal yang penting dalam kehidupan, karena manusia jika ingin mendapatkan posisi yang mulia di muka bumi ini dia harus menjadi layak atau kompeten terlebih dahulu, dan kompetensi itu hanya didapatkan dengan pendidikan. Mohammad Natsir yang hidup pada masa Indonesia menjelang kemerdekaan, menjadi salah satu tokoh yang peka dan memberikan perhatian pada pendidikan. Disaat yang lain fokus berjuang untuk kemerdekaan pada lahan politik dan sebagainya. Mohammad Natsir melihat dari sudut pandang yang lain, beliau berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dengan mencerdaskan bangsa. Deskripsi Produk Akal merdeka adalah milik dan hak setiap individu di muka bumi ini. Islam sendiri memberikan kedudukan mulia dan terhormat terhadap akal manusia. Islam memberikan kemerdekaan bagi akal untuk berfikir dan bertafakur atas segala sesuatu yang menyangkut hidup dan kehidupan itu sendiri, serta soal-soal yang termuat dalam aturan syariat (agama). Namun, dalam praktiknya, ada perbedaan dalam memandang dan menerapkan akal merdeka. Ada yang begitu mengagung-agungkan kemerdekaan akal hingga yang salah pun bisa menjadi benar, begitu pun sebaliknya, dalam logika mereka. Buku Islam dan Akal Merdeka merupakan kumpulan artikel yang ditulis oleh M. Natsir pada era tahun 40-an. Buku ini memuat pandangan M. Natsir terhadap kedudukan akal merdeka dalam diri manusia. Bagaimana ragam penerapan akal merdeka oleh indIvidu atau kelompok, bagaimana respons manusia terhadap ini, dan bagaimana M. Natsir menyikapi beragam perbedaan ini, baik ditinjau dari pemikiran pribadi maupun dari dalil syar`i (Al-Qur’an dan Sunnah). Jenis Cover : Soft Cover