Investasi Jangka Panjang:Untuk Investor Institusi

Buku ini merupakan upaya dalam menjawab berbagai isu kritis, strategi, dan praktik terbaik terkait investasi jangka panjang. Investor institusional memiliki peran yang sangat strategis bagi perekonomian suatu negara. Para investor yang mencakup dana pensiun, lembaga jaminan sosial, dan berbagai lembaga lainnya menghimpun dana yang sangat besar untuk dikelola sesuai mandatnya, yaitu kesejahteraan masyarakat luas. dalam jangka panjang. Untuk mencapai tujuan tersebut, kualitas dari tata kelola, integritas, dan kode etik, serta keahlian dalam formulasi strategi investasi, konstruksi portofolio, dan alokasi aset dari para investor institusional berperan sangat krusial untuk mengupayakan agar dana yang dihimpun dari masyarakat luas dapat dikelola dengan baik dan optimal, tumbuh dengan tingkat imbal hasil dan risiko yang kompetitif dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Buku ini merupakan kumpulan artikel penulis, yang hadir untuk menjawab berbagai isu kritis, strategi, dan praktik terbaik (best practices), terkait dengan investasi jangka panjang oleh para investor institusional. Buku ini membahas mengenai isu dan praktik yang berkaitan dengan instrument investasi, kelas aset (asset classes), regime investasi, serta sistem dan tata kelola dari investor institusional, terutama terkait dana pensiun, jaminan kesehatan nasional, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun. Buku ini juga mengangkat tema ekonomi dan keuangan syariah yang saat ini tengah menjadi primadona, ketika Indonesia memiliki visi untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Dr. Taufik Hidayat, M.Ec. saat ini menjabat sebagai Plt. Direktur Eksekutif dan Direktur Jasa Keuangan Syariah, ME Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Dr. Taufik meraih gelar Master of Economic Studies dari University of Quensland (1990), dan gelar Doktor Manajemen Bisnis dari Universitas Padjadjaran (2014). la juga aktif sebagai kolomnis di Harian Republika, Kompas, dan Islamic Finance News (IFN) tekait topik ekonomi syariah, dana pensiun, dan jaminan sosial.