Istilah Inkar sunnah atau inkar hadis merujuk pada paham yang menolak sunah atau hadis Rasulullah SAW sebagai sumber kedua ajaran Islam setelah Al-Quran yang wajib ditaati dan diamalkan oleh umat Muslim. Fenomena inkar hadis sebenarnya sudah ada sejak lama, tepatnya pada zaman sahabat. Buku “Inkar Hadits” yang ditulis oleh Abbas Langaji ini mencoba untuk mengupas fenomena inkar hadits, mulai dari sejarah awal hingga evolusinya di masa kini. Sinopsis Buku Buku ini secara akademik telah diakui sebagai rujukan yang otoritatif untuk mendalami hal-ihwal inkar sunnah. Buku ini sangat layak menjadi bahan bacaan, bukan hanya untuk kalangan pemerhati hadits, namun juga bagi masyarakat umum, sebagai wujud perhatian dan kecintaan kepada Nabi SAW —Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA., Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Fenomena Inkar Sunnah atau Inkar Hadis yang dikemukakan dengan pendekatan historis-sosiologis menjadikan buku ini unik dan komprehensif. Penulisnya menyingkap fakta sejarah awal dinamika munculnya pengingkar hadits, hingga menjelma dari sekedar pemikiran keagamaan yang bersifat individual, yang kemudian secara evolusi membentuk komunitas agama. Membaca buku ini memberi wawasan dan perspektif baru tentang dinamika inkar Sunnah atau inkar Hadis dalam sejarah. —Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA., Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Guru Besar Ilmu Hadits Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.