Tentang Penulis Dewi Indra Puspitasari, mantan wartawan kelahiran Surabaya, 24 Desember ini juga merupakan lulusan jurusan Sosiologi, Universitas Airlangga, Surabaya. Dirinya pernah bekerja sebagai wartawan di kota-kota besar di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, dia sibuk menulis lepas sebagai pekerjaan utamanya. Mottonya adalah untuk menjaga otaknya tetap subversif. Dua tahun ini dia sibuk menulis psikologi, dan dia ingin terus berkontribusi di dunia psikologi populer dan motivasi. Karyanya yang fenomenal di antaranya adalah: Super Leader from Earth (2016), The Art of Life (2017), Infinite Power (2017), Diamond Thinker (2017), The Amazing Habits (2017), dan Berdamai dengan Kegagalan (2018). Sinopsis Kesuksesan adalah hal utama yang harus kita raih dalam hidup. Materi, jabatan puncak, karier gemilang, pasangan idaman, atau kemapanan finansial adalah parameter kesuksesan menurut beberapa orang. Namun bagi saya, kesuksesan adalah menjadi pribadi yang lebih baik dari pribadi yang terdahulu, dan itu adalah proses terus-menerus sepanjang hidup. Lalu apakah itu artinya saya tidak pernah mencapai kesuksesan? Kesuksesan itu memiliki batas waktu. Katakanlah pada tahun ini Anda telah mencapai puncak karier Anda, namun sampai kapan itu akan berlangsung? Kesuksesan memiliki grafiknya sendiri. Mungkin setelah Anda berada di puncak kesuksesan, kehidupan Anda akan stagnan atau bahkan mungkin akan turun. Karena kesuksesan adalah bagian dari hidup. Dan jalan kehidupan berputar seperti roda, bukan? Jadi kesuksesan dan kegagalan akan mengikuti Anda selama Anda hidup. Manusia selalu memiliki "tool" dan "power" yang dapat digunakan untuk meraih kesuksesan. Konon Einstein menggunakan 10 persen saja kemampuan otaknya dan kita menyebutnya jenius. Sementara kita yang tidak dianggap jenius hanya menggunakan kapasitas otak kita kurang dari 10 persen. Kekuatan akan secara ajaib mengubah hidup kita menjadi mimpi terbesar kita. Kekuatan yang menunggu di dalam diri kita semua. Ini saatnya untuk melepaskan kekuatan itu!