Cyrillus Harinowo dkk
Indonesia Pusat Gravitasi Industri Baterai Dunia
Format Buku
Deskripsi
Industri baterai mengalami perkembangan yang signifikan seiring majunya industri kendaraan listrik. Baterai berbasis lithium-ion ferro phosphate (LiFePO4) yang sebelumnya jamak digunakan pada kendaraan listrik mulai tersaingi baterai lithium-ion berbasis nikel, seperti Li NCA yang banyak digunakan Tesla, Li NCM yang semakin efisien, dan Li NCM 955. Harga nikel yang lebih mahal ketimbang bahan baku baterai lain tidak mengurangi popularitas baterai jenis ini. Hal ini disebabkan karena kualitas pada teknologi baterai berbasis nikel sangat mendukung performa kendaraan listrik. Kemajuan industri kendaraan listrik dan baterai berbasis nikel membuka peluang bagi Indonesia untuk menjadi raja baru di industri tersebut. Cadangan nikel yang besar, ditambah kebijakan pemerintah yang melarang ekspor bijih nikel mentah, membuat perusahaan-perusahaan baterai dunia berbondong-bondong menaruh investasi di Indonesia. Morowali, Pomalaa, Sorowako, Karawang, dan Batang menjadi pusat ekonomi baru sekaligus rumah bagi industri hulu hingga hilir baterai dunia. Indonesia Pusat Gravitasi Industri Baterai Dunia mengupas tuntas seluk-beluk industri baterai untuk kendaraan listrik, mulai dari hubungan kebutuhan nikel dan perkembangan teknologi baterai untuk kendaraan listrik, pergerakan para pemain dunia dalam industri baterai, dan potensi Indonesia sebagai poros perputaran industri kendaraan listrik dan baterai dunia. Buku ini memberikan data-data yang berguna bagi pengusaha, pemerintah, peneliti, mahasiswa, dan masyarakat umum yang punya minat terhadap perkembangan industri kendaraan listrik dan baterai di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Detail Buku