Malala Yousafzai
I Am Malala: The Girl Who Stood Up for Education and Was Shot by the Taliban

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
“I come from a country that was created at midnight when I almost died”
It was just after midday when the Taliban took control of the Swat Valley in Pakistan, one girl spoke out, Malala Yousafzai refused to be silenced and fought for her right to an education on Tuesday, October 9 2012. When she was fifteen, she almost paid the ultimate price. She was shot in the head at point-blank range while riding the bus home from school and few expected her to survive instead Malala's miraculous recovery has taken her on an extraordinary journey from a remote valley in northern Pakistan to the halls of the United Nations in New York.
“Saya berasal dari negara yang diciptakan pada tengah malam ketika saya hampir mati”
tepat setelah tengah hari ketika Taliban menguasai Lembah Swat di Pakistan, seorang gadis angkat bicara, Malala Yousafzai menolak untuk dibungkam dan memperjuangkan haknya atas pendidikan pada Selasa, 9 Oktober 2012. Saat berusia lima belas tahun, dia hampir membayar harga tertinggi. Dia ditembak di kepala dari jarak dekat saat naik bus pulang dari sekolah dan hanya sedikit yang mengira dia akan selamat, sebaliknya pemulihan ajaib Malala telah membawanya dalam perjalanan yang luar biasa dari sebuah lembah terpencil di Pakistan utara ke gedung-gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
Baca Selengkapnya
Detail Buku