Pengusahaan mineral dan batubara dengan berbagai kepentingan melahirkan konflik atau sengketa. Terdapat kepentingan pemerintah, Pelaku usaha pertambangan. Muncullah berbagai konflik antara pemerintah daerah, pelaku usaha dengan pelaku usaha, pelaku usaha dengan masyarakat lokal, pemerintah dengan masyarakat lokal, dan masyarakat dengan masyarakat akibat benturan kepentingan penguasaan dan pengusahaan mineral dan batubara. Buku ini menjabarkan beberapa konflik dan upaya penyelesaian konflik yang terjadi dalam pengusahaan pertambangan mineral dan batubara. Jabaran yang disertai analisis kritis diharapkan mampu memberikan informasi seluas-luasnya kepada pembaca agar dapat memperoleh perspektif utuh dari kegiatan pengusahaan pertambangan mineral dan batubara dengan potensi dan praktik sengketa yang terjadi baik di Indonesia maupun di berbagai negara di dunia. Tak dapat dipungkiri, pertambangan mineral dan batubara merupakan usaha yang sangat menguntungkan dan menjanjikan. Karena mineral dan batubara sendiri dibutuhkan oleh banyak industri hampir di seluruh dunia, tak heran banyak pengusaha dan konglomerat yang membuka usaha atau menanam saham pada perusahaan pertambangan. Namun, selain menghasilkan untung yang sangat besar, tentu lahan yang akan dijadikan daerah pertambangan juga seringkali menimbulkan sengketa, karena lahan yang dibutuhkan tidak sempit. Bagi Anda yang tertarik dengan isu ini, atau ara mahasiswa yang sedang mengemban perkuliahan di jurusan terkait hukum, buku yang satu ini dapat dijadikan referensi dalam menambah ilmu atau berdiskusi terkait materi hukum sengketa lahan pertambangan. Penulis: Ahmad Redi Jumlah Halaman: 218 Penerbit: Sinar Grafika Tanggal Terbit: Januari 2017 Berat: - ISBN: 9789790076815 Lebar: - Panjang: -