Sudah bukan rahasia umum lagi, membaca buku menjadi salah aktivitas penting yang perlu dilakukan setiap hari karena memiliki berbagai manfaat yang diperlukan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Sering disebut sebagai "jendela dunia", buku dapat dijadikan sebagai sarana hiburan bagi sebagian orang. Misalnya saja, buku bergenre fiksi dan non fiksi. Namun, masih banyak orang yang mengabaikan membaca buku setiap hari dengan alasan tidak punya waktu, malas membaca, dan kurang menyenangkan. Munculnya media yang lebih praktis seperti televisi, radio, dan internet juga menyebabkan buku seringkali diabaikan. Padahal membaca buku mampu memberikan kedamaian hati, mengurangi stres, memperbaiki memori, mendapatkan ilmu pengetahuan, dan masih banyak lagi. Terutama membaca buku sangat diperlukan bagi kalangan pelajar dan pengajar di sekolah untuk mendapatkan referensi pembelajaran. Buku Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilu yang ditulis oleh Zainal Arifin Hoesein merupakan refleksi pengalaman dalam studi dan praktik di Mahkamah Konstitusi. Buku ini menyajikan pergulatan atas proses pemilu melalui nalar hukum, yakni proses ketika memperjuangkan kebenaran objektif atas hasil pemilu untuk melangkah pada kedudukan atau posisi sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif baik sebagai anggota DPR, anggota DPD maupun DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta posisi sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Buku ini patut dibaca oleh kalangan akademisi, pemerhati untuk dapat menjadi rujukan bagi penyelenggara dan peserta maupun para pemangku kepentingan dalam pemilu. Informasi lain: Judul Buku: Hukum Acara Perselisihan Hasil Pemilu Penulis: Zainal Arifin Hoesein Jumlah Halaman: 184 Bulan Terbit: Maret 2019 ISBN: 9786027214842 Bahasa: Indonesia Penerbit: Lembaga Pengembangan Pendidikan Anak Bangsa Lebar: 21 cm