Jika anda menarik garis lurus menuju sebuah titik yang jauh dari tempat kaki anda berpijak, tetapi anda membuat sedikit saja kesalahan dengan memulai garis yang sedikit melenceng dari arah tujuan, maka ujung garis yang anda tarik akan menyimpang sangat jauh dari tujuan semula. Ini logis. Demikian pula dengan akidah. Apabila terjadi penyimpangan dalam akidah -meski hanya kecil dan remeh- maka akibatnya akan sangat besar dan fatal. Berakidah harus lurus dari awal, bersih dari noda dan harus didasari dengan dalil yang benar serta menjalani apa yang dijalani oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para Shahabat beliau. Al-Firqah An-Najiyah (Golongan yang Selamat) mendapat sebutan ini karena menetapi kebenaran hakiki yang dijalani oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para Shahabat beliau. Adapun selain golongan ini, maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memastikan mereka sedang meniti jalan ke neraka. Golongan dan kelompok apa saja yang masuk dalam kriteria ini? Buku ini menjelaskan dengan tuntas tentang bagaimana generasi salaf menerapka ajaran Rasulullah dalam akidah berisi kaidah-kaidahnya, serta bagaimana seharusnya menyikapi penyimpangan –meskipun kecil- dalam akidah. Juga mengajak kita untuk intropeksi diri dalam urusan akidah, sudah luruskah akidah kita? Sudah benarkan cara kita menyikapi penyimpangan-penyimpangannya akidah yang terjadi di sekitar kita selama ini? Selamat membaca, semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan yang selamat.