Gramedia Logo
Product image
Product image
Bia Nindy

Henzie Amanda Kathelijn

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Saat ini mulai cukup banyak content creator yang menyelam dalam pembuatan karya genre horror, baik lewat tulisan di buku, film, blog, maupun channel di YouTube. Tak disangka, banyak penggemar setianya mengikuti perjalanan para creator tersebut dalam menceritakan kisah magis nan menyeramkan. Salah satunya, lewat membaca buku bertemakan horor. Buku ini akan memberikan nuansa berbeda yang membuat pembacanya merasa ketakutan dan ketegangan. Dari tokoh yang dihantui oleh makhluk-makhluk yang menyeramkan ataupun dari kisah pembunuhan, kecelakaan, atau kriminalitas lainnya. Walaupun rasanya merinding, tapi keseruan itu jadi salah satu hiburan yang menarik perhatian dan ternyata bisa membawa manfaat serta dampak positif buat kita, lho! Apa saja sih? - Mampu Meningkatkan Ketahanan Diri Dilansir dari Kumparan, teori penelitian Davis DiSalvo mengatakan bahwa mencari, menonton, atau membaca sesuatu yang menakutkan, dapat memberi penyeimbang pada tekanan hidup. Secara tidak sadar tubuh akan membangkitkan respon fight-or-flight saat membaca hal-hal yang menyeramkan. Hal ini jadi salah satu cara efektif untuk mengurangi kecemasan dan membantu meningkatkan ketahanan pada diri seseorang. Dengan sering membaca cerita horror, seseorang jadi mampu menghadapi kecemasan dan memperkuat sistem kekebalan terhadap ancaman yang lebih besar. - Meningkatkan Mood, Mempertajam Fokus, dan Mengurangi Rasa Stres Dr. Margee Kerr dalam bukunya yang berjudul Scream: Chilling Adventures in the Science of Fear, disimpulkan bahwa ketika seseorang membaca atau menonton film seram, dia akan dibanjiri sistem saraf dengan neurotransmiter dan hormone endorphin, dopamine, hingga adrenaline yang mampu melahirkan euforia ringan, mampu meningkatkan mood, dan merasa lebih percaya diri jika telah berhasil menyelesaikannya. Hormon adrenalin ini mempertajam fokus mental kita agar dapat berpikir lebih cepat, mengurangi kemampuan tubuh untuk merasakan rasa sakit dan meningkatkan kekuatan untuk sementara waktu. Sedangkan hormon endorfin dapat mengurangi rasa stres dan sakit, dan hormon dopamin yang dikenal sebagai "hormon bahagia" terlibat dalam sistem penghargaan, motivasi, memori dan atensi. Sinopsis: Based on true indigo story, lanjutan dari buku sebelumnya karya Bia Nindy. Amanda adalah seorang hantu yang pernah menjadi manusia sepertiku dan merupakan teman hantu pertama yang aku temui saat berusia 5 tahun. Ia merupakan hantu keturunan Indonesia – Belanda yang sangat ceria. Kesukaannya adalah menyapa orang – orang, meskipun ia belum tentu dilihat oleh orang itu. Kedekatanku dengan Amanda membuatnya mempercayakan diriku untuk membantunya dalam menyelesaikan masalah masa lalunya. Fiksi sastra berjudul Henzie Amanda Kathelijn karya Bia Nindy ini bernuansa dengan cerita horor. Ia merupakan penulis genre horror dan juga beauty blogger. Sebetulnya beauty blogger itu masih menjadi target hingga detik ini.
Detail Buku