Untuk melindungi ibunya, Jude Alexandris harus menikah. Namun, pernikahannya dengan Tansy murni kesepakatan bisnis. Tanpa Jude ketahui, ada rahasia yang disembunyikan Tansy: pernikahan ini satu-satunya harapan agar wanita itu mendapatkan hak asuh atas adik seibunya. Jude tidak menyangka ia akan jatuh dalam pesona Tansy. Di balik penampilan luarnya yang sederhana, Tansy memiliki kekuatan dan ketulusan yang memikat hati Jude. Mendadak pengantin Cinderella-nya mengubah cara pandang Jude terhadap dunia yang selama ini ia ketahui. Prolog: Semua mata yang mengelilingi meja konferensi itu menatap wajah memesona Althea Lekkas dengan kaget saat wanita itu angkat bicara. ”Maafkan aku… Aku harus membatalkan pernikahan ini!” ”Tidak boleh!” Linus, ayah wanita itu, menolaknya mentah-mentah dan langsung bangkit dengan tangan terkepal akibat geram. ”Jika kau membatalkannya sekarang, padahal acaranya akan dilangsungkan sebentar lagi, aku tidak akan menganggapmu sebagai anakku lagi!” Jude Alexandris hampir tertawa mendengar ancaman melodramatis calon ayah mertuanya—jelas pria itu sangat ingin melanjutkan acara pernikahan ini. Lagi pula, harta keluarga Alexandris yang bernilai miliaran itu telah melegenda, dan Jude sudah terbiasa dianggap sebagai pohon uang. Walaupun beban nama besar dan daya beli harta tersebut tidak pernah membahagiakan seorang pun dalam keluarganya, batin Jude muram. Kakeknya pria tua yang manipulatif namun pesimis yang berhasil hidup lebih lama daripada ketiga istrinya. Seperti halnya Jude, ayahnya anak tunggal yang hebat dalam dunia bisnis tapi sungguh-sungguh payah sebagai suami dan ayah. Setelah diceraikan oleh suaminya dan tidak diizinkan menemui putranya, Clio, ibu Jude, mengalihkan sakit hatinya dengan menciptakan taman yang terkenal di seluruh dunia. Hanya di sanalah sang ibu bisa merasakan sedikit kepuasan. Bagaimana dengan Jude sendiri? Ia ingat hanya pernah satu kali merasakan kebahagiaan, saat dirinya berusia dua puluh satu tahun dan sangat berbunga-bunga karena mencintai Althea, serta yakin wanita tersebut juga mencintainya. Ia sungguh-­sungguh percaya ia bisa mengabaikan semua pandangan sinis dan menorehkan sejarah baru dalam keluarga Alexandris.