Kenapa cinta harus menjadi syarat "akhir bahagia" untuk seseorang? Bagi Shailendra, cintanya hanya akan menyakiti. Jika akhir bahagia adalah sesuatu yang harus ia relakan, ia akan melepasnya meski dengan berat hati. Sampai kemudian, Candrarupa datang ke hidupnya, menjadi cerminan atas keinginannya selama ini. Pertemuan mereka adalah takdir, tetapi apakah kebersamaan mereka benar-benar membahagiakan keduanya? Atau justru mereka harus menempuh jalan masing-masing demi akhir yang bahagia? Selling Point: Merupakan novel kedua yang ditulis oleh Adelina Ayu, yang kini hadir dengan cover baru yang lebih segar. Mengangkat tradisi Tionghoa yang menarik. Konflik cinta dan persahabatan diangkat dari sudut yang berbeda. Salah satu real fiction yang asyik dibaca oleh anak muda karena obrolan-obrolan di dalamnya sangat relate dengan kehidupan nyata. Tentang Penulis: Berzodiak Gemini seperti Shaien dan hobi bermain dengan make up seperti Andra. Selain menghabiskan waktu untuk menulis, ia juga suka mendedikasikan diri untuk menamatkan banyak TV series. POSE adalah TV series favoritnya sepanjang masa. Happy Ending Machine adalah novel keduanya setelah The Name of the Game yang masih bisa kamu dapatkan di toko buku. Adelina Ayu bisa dihubungi melalui: Instagram: adelinaayuu & _prettykittycommittee Wattpad: adelinaayu tiktok: _prettykittycommittee karyakarsa: adelinaayu Shaien and Andra are well crafted. Perasaan kedua tokoh utama digambarkan dengan sangat baik. Topik yang diangkat juga nggak main-main. A must read! —Lokalpcy, penulis novel 022 dan 35 mm Happy Ending Machine bercerita tentang cinta, hubungan, dan pencarian jati diri. Saat membacanya, kamu akan ikut frustrasi, terhanyut, kagum, kaget dan bertanya; sebenarnya bahagia itu apa, dan untuk siapa, sih? —Sarah S. Christiani, editor senior The Shonet