Nur Rokhim
Gus Dur Santri yang Gemar Membolos
Format Buku
Deskripsi
“Mengapa kambing saya disembelih?” tanya sang kiai.
“Begini, Kiai,” jawab Gus Dur, “Kemarin Kiai dawuh, segala sesuatu yang ada di bumi ini milik Allah. Berarti kambing ini juga milik Allah.”
“Ya, memang milik Allah semua, Gus. Tapi, ya, jangan kambing yang disembelih. ‘Kan ada ayam. Mbok, ya, yang disembelih ayam saja,” ujar sang kiai.
Buku ini berisi kisah-kisah unik KH. Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan Gus Dur saat menuntut ilmu. Cerita seputar cara belajar Gus Dur yang unik diperoleh dari berbagai literatur dan sumber. Selain itu, buku ini juga mengungkap kisah-kisah kenakalan Gus Dur saat menuntut ilmu di pesantren maupun di universitas. Setidaknya, buku ini terdiri atas lima bab. Bab 1 berisi pendahuluan. Kemudian, bab 2 berisi tentang biografi singkat Gus Dur. Bab ini juga membahas tentang silsilah keluarga Gus Dur, kemudian riwayat pendidikan, jenjang karier, dan juga karya-karyanya.Pada bab selanjutnya (bab 3), penulis mengulas keunikan cara belajar Gus Dur. Meski unik dan tidak biasa,tetapi cara belajarnya terbukti mampu membuat Gus Dur tumbuh menjadi sarjana yang cakap. Berbekal ingatan yang kuat, cara-cara yang ditempuh Gus Dur terasa pas dan harmonis, sehingga menghasilkan produk seperti Gus Dur yang cerdas dan berwawasan luas. Bahkan, ia pernah menjadi orang nomor 1 di Indonesia. Bab 4 buku ini membahas kisah-kisah “kenakalan” Gus Dur saat kuliah. Kenakalan di sini bukan berarti kenakalan yang liar dan di luar batas. Kenakalan Gus Dur masih dalam taraf normal sebagai seorang santri. Misalnya, ia sering bolos sekolah, mengerjai teman, dan menonton film. Meski kenakalannya masih dalam taraf wajar, tentu tidak patut diteladani, kecuali jika pembaca bisa melakukan hal seperti Gus Dur.
Buku ini memuat kisah-kisah unik Gus Dur saat menuntut ilmu. Kisah-kisah unik Gus Dur dalam belajar ini didapat dari berbagai literatur dan sumber. Selain itu, buku ini juga mengulas secara lengkap kisah-kisah “kenakalan” Gus Dur ketika nyantri atau mondok.
Kisah-kisah Gus Dur yang jenaka dan “nakal” menjadi selling point buku ini. Sehingga, melalui buku ini, pembaca bisa terhibur, bahkan terinspirasi untuk melakukan hal-hal “luar biasa” sebagaimana yang dilakukan oleh Gus Dur.
Baca Selengkapnya
Detail Buku