Pengendalian narkotika tidak lepas dari berbagai masalah sosial, seperti berkembangnya kriminalitas, lingkungan kumuh perkotaan, tekanan kemiskinan, pendidikan yang rendah, pengangguran, gizi buruk, penyakit menular, dan sebagainya. Terlebih peredaran narkotika di Indonesia memiliki sejarah panjang sejak masa kolonial, yakni komersialisasi candu sejak era VOC, dengan fenomena kontemporer saat ini seperti trend peningkatan kasus narkotika, berkembangnya jenis-jenis narkotika baru, jaringan sindikat dari luar negeri maupun di dalam negeri, serta merasuknya peredaran hingga ke level komunitas, antara lain fenomena `kampung narkoba' sebagaimana marak di beberapa lokasi. Buku ini mendekati pengendalian narkotika dari sisi ilmu kepolisian, namun mempertimbangkan pula gagasan-gagasan kontemporer yang berasal dari pemikir Perancis, Michel Foucault, yang antara lain menggagas governmentality pada seri perkuliahannya di College de France, selain analisis biopower, pendisiplinan, institusi penjara, kuasa pengetahuan, analisis wacana, dan lain-lain yang sudah lebih dulu dikenal. Studi kasus di dua lokasi di Jakarta dilakukan penulis, sehingga secara mendalam menawarkan kajian sosio-ekonomi peredaran narkotika serta model penanggulangannya yang berbasis komunitas. Penulis mengintegrasikan pendekatan harm-reduction, agar menekankan pada pengurangan dampak-dampak terburuk narkotika terhadap individu maupun masyarakat, sekaligus mengimbangi ketimpangan praktik-praktik pengendalian yang terlalu menekankan pada penegakan hukum, penangkapan pelaku, stigma kejahatan narkotika, dan memerangi sisi pasokan (supply-side approach). Judul : Governmentality & Surveillance Pengarang : Dr. Ali Machfud Jumlah Halaman : 380 Penerbit : Sanggar Budaya Rahayu Tanggal Terbit : 24 Sep 2021 Isbn : 9786239768706 Bahasa : Indonesia