Penyakit “kanker” umumnya identik dengan keadaan yang “berbahaya atau mematikan.” Namun kanker yang sebenarnya adalah keputusasaan yang bisa membinasakan tubuh dan jiwa kita. Dia atas semua itu, kita mempunyai Tuhan yang berkuasa untuk mengubah segala kemustahilan menjadi kenyataan. Melalui buku ini, penulis membagikan kisah nyata kehidupannya sendiri yang divonis menderita leukemia sejak umur 11 tahun pada 2011. Ia harus menjalani perawatan dan kemoterapi di salah satu rumah sakit di Singapura selama 2 tahun. Buku ini ditulis dengan harapan supaya para pembaca bisa menyadari kebutuhan akan Tuhan untuk menghindarkan atau menolong dalam menghadapi kanker-kanker di kehidupan rohani maupun jasmani. Dengan membaca buku ini, pembaca, khususnya untuk anak-anak sepantaran penulis, diharapkan tidak hanya percaya akan mukjizat Tuhan, terlebih lagi supaya mempunyai kerinduan mengenal Tuhan Yesus Sang Sumber secara pribadi.