Novel adalah karya prosa panjang yang terdiri dari serangkaian cerita tentang kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekitarnya yang menonjolkan kepribadian dan sifat penulis. Tempat itu melibatkan pengalaman manusia yang imajinatif. Biasanya melalui serangkaian peristiwa yang berhubungan dan melibatkan sekelompok orang dalam suatu setting tertentu. Dalam kerangka umum fiksi, genre ini mencakup berbagai jenis gaya, seperti romantis atau sejarah. Istilah romawi adalah bentuk terpotong dari kata Italia, khususnya novella, yang merupakan bentuk jamak dari novel, varian terakhir dari novus yang berarti baru. Seperti novel Gerimis Bulan April ini karya dari seseorang bernama Adi Sulistyo Nugroho yang menceritakan mengenai ketika gerimis hadir kita dipertemukan. Namun, ketika gerimis pergi kita pun terpisahkan. Kisah kita hanya menjadi kenangan. Wajahmu kini menjadi awan, selalu terlihat tak dapat kusentuh. Cintamu bagai angin subuh, terasa tapi tak bisa aku peluk. Atau sebenarnya kitalah hujan dan angin, selalu bersama, tapi tak bisa saling menghangatkan. Anggun, sepi ini menghimpit sejak kau pergi. Alasan satu-satunya untuk aku tetap melangkah hilang sudah. Katakan sayang, apa masih ada embun yang lebih teduh dari senyummu? Tunjukan Sayang, apa ada mentari yang lebih hangat dari pelukanmu? Katakan, Sayang! Katakan apa yang harus aku lakukan untuk membesarkan hati dan pikir dari penjara kenangan? Anggun sayang, jasadmu boleh terkubur, tapi wajahmu tetap utuh, cintaku takan membusuk terkubur waktu. Biarlah aku bawa segala cinta, segenap sayang dalam dada hingga aku pulang dan berharap kau menungguku di sana. Tetap dengan senyum termanismu dan cubitan paling manjamu. Detail Buku Penulis : Adi Sulistyo Nugroho Penerbit : Ficlist Tahun Terbit : 18 April 2019 Jumlah Halaman : 238 halaman Berat : 200 gram Dimensi (P x L) : 20 x 14 cm ISBN : 9786025849527 Cover : Soft-cover Text Bahasa : Bahasa Indonesia