Gramedia Logo
Product image
DR. AHMAD ATANG

Gerakan Sosial Dan Kebudayaan

Format Buku
Deskripsi
Dalam masyarakat lokal, selalu ada nilai yang disakralkan atau disucikan berupa simbol, nilai-nilai dan kepercayaan. Kesucian sebagai nilai ultim suatu komunitas bukan hanya dipelihara dengan punishment melainkan dengan ritus. Sementara ritus diadakan secara kolektif dan regular agar masyarakat disegarkan dan dikembalikan pada pengetahuan dan makna-makna kolektif. Demikian juga ritus menjadi media bagi anggota masyarakat untuk tetap berakar pada nilai budayanya. Dalam buku ini, penulis akan membawa pembaca untuk melihat konflik serta permasalahan yang terjadi di tambang Pulau Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui kacamata sosial, ekonomi, dan politik. Menurut masyarakat Lembata, tanah mereka memiliki nilai religius, bukan hanya memiliki nilai ekonomi saja. Maka dari itu, tindakan-tindakan yang sifatnya mengeksploitasi tanah tempat mereka lahir harus dilawan untuk menjaga dan mempertahankan tanah mereka. Melalui kebudayaan lokal, buku ini mencoba merekonstruksi gerakan sosial masyarakat Lembata dalam menolak investasi tembang di tanah leluhurnya dengan melihat aspek-aspek apa saja yang melatarbelakangi terjadinya gerakan sosial tersebut. Harapannya, buku ini mampu memberikan khazanah pengetahuan baru dalam studi gerakan sosial. Buku ini ditulis oleh Pakar Politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, M.Si. Detail Judul : Gerakan Sosial Dan Kebudayaan Teori dan Strategi Perlawanan Masyarakat Adat Atas Serbuan Investasi Tambang. Penulis : Dr. Ahmad Atang, M.Si. ISBN : 9786026293596 Penerbit : Intrans Publishing Tahun Terbit : 2018 Jumlah Halaman : 248 halaman Berat : 300 gram Cover : Soft Cover Dimensi : 15.5 x 23 Cm Bahasa : Indonesia Kategori : Sosial Politik
Detail Buku