Seorang lelaki dikecewakan hidup. Dia melarikan diri dari masalah dengan menyibukkan diri sebagai fotografer lepas di sekitar lokasi erupsi gunung berapi. Kenyataan demi kenyataan semakin meyakinkan dia bahwa hidup tak pernah ramah. Namun, dia bertekad untuk meninggalkan jejak jika kelak tiada. Tekad apa yang dia rancang dan bagaimana dia menghadapi tantangan-tantangan yang menghadang? ***** Novel ini menceritakan seorang lelaki yang merasa dikecewakan oleh kehidupan. Untuk melarikan diri dari masalahnya, ia menjadi fotografer lepas di sekitar lokasi erupsi gunung berapi. Melalui pengalaman ini, ia semakin menyadari bahwa hidup tidak pernah ramah. Namun, ia bertekad untuk meninggalkan jejak jika kelak tiada. Tekad apa yang ia rancang dan bagaimana ia menghadapi tantangan-tantangan yang menghadang menjadi inti dari cerita ini. Buku ini menawarkan eksplorasi mendalam tentang perjuangan individu dalam menghadapi kekecewaan hidup dan pencarian makna di tengah tantangan alam. Profil Penulis: Hilmi Faiq adalah seorang penulis dan jurnalis Indonesia yang dikenal karena karya-karyanya dalam bentuk cerpen, puisi, dan tulisan feature. Sebagai jurnalis, ia memiliki pengalaman luas dalam penulisan kreatif dan jurnalistik, serta aktif berbagi wawasan dan teknik penulisan feature yang efektif. Karya-karya: "Perkara-perkara Nyaris Puitis": Buku kumpulan cerpen yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka pada Juli 2023. "Pesan dari Tanah": Kumpulan cerpen yang dapat dipesan melalui akun media sosialnya. "Crossing The Wall: The Stories of 20 Indonesian Muralists": Buku yang mengisahkan perjalanan 20 seniman mural Indonesia. Dalam proses penulisannya, Hilmi Faiq mengungkapkan tantangan dalam menggali kisah para seniman tersebut.