Gramedia Logo
Product image
Product image
Enung Nurhayati Ma., Ph.D.

Gajah Mada: Sistem Politik dan Kepemimpinan

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Deskripsi
Siapa yang tidak kenal Gajah Mada? Citra sosoknya yang agung dikisahkan dalam berbagai serat dan lukisan. Nama Gajah Mada melegenda di Nusantara karena prestasi besarnya sebagai tokoh pertama yang berhasil mempersatukan Nusantara menjadi national state di bawah pemerintahan Kerajaan Majapahit. Tokoh Gajah Mada menjadi kunci puncak kejayaan Majapahit, tentu saja is menjalani masa pertumbuhan dalam kariernya. Gajah Mada tidak langsung menduduki Patih Amangkubumi Majapahit, tetapi is merintis karier dari jabatan rendah sebagai bekal pasukan Bhayangkara. Gajah Mada mengalami tiga era kepemimpinan, yaitu Jayanagara, Tribhuwana Wijaya Tunggadewi, dan Hayam Wuruk. Di era Raja Hayam Wuruk yang agung, Gajah Mada mengucap Sumpah Palapa yang menjadi manifestasi dari sistem politik untuk mempersatukan Nusantara. Selain itu, kemahiran Gajah Mada dalam pelaksanaan program politik penyatuan Nusantara, politik pemerintahan, dan politik pembangunan Majapahit. Tetapi ada juga kegagalan program politik Gajah Mada yaitu dalam Perang Pasunda-Bubat. Pencitraan Gajah Mada dalam identitas tertentu dibuat oleh para kawi dan pengarang-pengarang sejak zaman dahulu. Kepemimpinan Gajah Mada menjadi nilai paling penting dari keberhasilannya dalam membesarkan Majapahit menuju ke puncak kejayaan menyatukan Nusantara. Kepemimpinannya didukung oleh tiga faktor kecerdasan. Apa sajakah faktor kecerdasan itu? Simak kekuatan, taktik, strategi, profil pemimpin, dan ajaran kepemimpinan yang dapat diambil dari Patih Amangkubumi Majapahit, Sang Legenda Gajah Mada!
Detail Buku