Ferdy Hasiman
Freeport: Bisnis Orang Kuat VS Kedaulatan Negara

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Buku “Freeport: Bisnis Orang Kuat VS Kedaulatan Negara” memuat pembahasan komprehensif mengenai masalah Freeport, mulai dari kronologi hingga analisis.
Sinopsis Buku
“Kehadiran buku ini layak diantarkan ke tengah-tengah masyarakat Indonesia yang ingin tahu masalah Freeport secara lebih komprehensif. Bagi pengambil kebijakan, isi buku ini penting agar bisa tahu cara mencari jalan masuk dan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah Freeport yang sudah beroperasi di Indonesia selama lebih dari setengah abad. Bagi politisi, informasi dan analisis yang disajikan di dalam buku ini penting agar ketika melakukan adu alternatif tentang pilihan kebijakan berangkat dari pengetahuan akan data dan fakta yang cukup. Bagi masyarakat awam, buku ini sangat bagus sebagai pengetahuan umum yang aktual dan mudah dipahami karena bahasanya mengalir lancar dan enak untuk dicerna.” – Moh. Mahfud MD (Guru Besar Hukum Tata Negara/Ketua Mahkamah Konstitusi 2003-2013)
"Kajian mengenai negara-negara yang terkena kutukan sumber daya alam telah banyak dilakukan. Salah satu ciri umum dari negara yang penerimaan negaranya bergantung dari SDA adalah korupsi yang mengakar di tubuh pemerintahan yang berkuasa. Akar persoalannya mudah dijelaskan: kekuasaan untuk memberikan izin dan kontrak sangat dikendalikan oleh satu pihak, yaitu eksekutif, sementara pihak yang menginginkan izin itu banyak sekali. Di sini, rent seeking behavior cepat terbentuk. Buku ini menyuguhkan informasi yang sangat detail bagaimana praktik dan tarik-menarik kekuasaan untuk mendapatkan pengaruh paling besar sehingga dapat mengendalikan surga sumber daya alam terbesar di Indonesia, yakni tambang emas yang akhirnya dikontrol sepenuhnya oleh PT. Freeport. Kronologis dan analisis yang disajikan dalam buku ini menambah referensi cukup signifikan tentang bagaimana logika kekuasaan dengan berbagai cara bekerja untuk mengontrol sepenuhnya sumber daya alam yang paling memikat di eranya." – Adnan Topan Husodo (Koordinator ICW)
Baca Selengkapnya
Detail Buku