Al-Qur’an merupakan dalil naqli tanpa harus dibuktikan kebenarannya, namun Al-Qur’an sebagai pedoman utuh dalam mempelajari pengetahuan yang dihasilkan dari akal manusia (Dalil Aqli) melalui telaah konsep fundamental (Waktu, Cahaya, Atom dan Gravitasi) untuk dapat mendeskripsikan fakta ilmiah. Buku Fisika Berbasis Al Quran mendeskripsikan tentang konsep - konsep fisika yang dikaji berdasarkan ayat Al Quran. Beberapa bagian dari buku ini mirip dengan buku Sains Berbasis Al Quran yang telah ditulis sebelumnya, namun pada buku ini penjelasan dibuat lebih rinci untuk kajian konsep fisikanya. Hanya beberapa konsep yang disajikan, namun bukan berarti hanya konsep - konsep itu saja yang ada dalam Al Quran. Konsep - konsep tersebut dijabarkan dalam enam bab yaitu simetri, ruang dan waktu, materi dan energi, bumi dan atmosfer, benda langit, dan fisika masa depan. Buku ini ditujukan bagi guru fisika dan siswa Madrasah Aliyah sebagai bahan pengayaan dalam belajar fisika. Isi buku menjelaskan tentang kebenaran Al Quran ditinjau dari kajian fisika. Al Quran bukan merupakan kitab ilmu pengetahuan (sains), namun mencakup beberapa kajian ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai bukti bahwa Al Quran merupakan wahyu Allah. Kebenaran Al Quran akan ditunjukkan oleh Allah untuk dapat diungkap oleh manusia ketika menyelidiki tentang manusia dan alam sekitarnya. Penulis meyakini bahwa semua kebenaran adalah dari Allah.