Gramedia Logo
Product image
Product image
M. Rafid Nadhif Rizqullah

Fantasteen: Bad Games

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Deskripsi
Usia remaja adalah usia saat kita berkembang secara imajinatif, usia saat kita banyak bereksplorasi, juga usia saat kita sedang menggebu-gebu dalam melakukan sesuatu yang kita sukai. Seri Fantasteen adalah seri yang dibentuk dengan mengemban misi pengembangan imajinasi para remaja. Dalam seri ini, akan disajikan cerita-cerita fantasi yang luar biasa dahsyat, saat imajinasi tidak terbatas adalah senjata utamanya dan keseriusan menulis adalah amunisinya. Inilah masa-masa para remaja menunjukkan dirinya, masa bagi para remaja untuk muncul ke permukaan sebagai orang yang hebat. Nah, salah satu seri Fantasteen yang banyak disukai adalah “Fantasteen: Bad Games”. Buku ini menceritakan seorang anak perempuan yang introvert bernama Ar. Ia membenci keramaian dan mencintai pada kesepian. Dia menutup diri dari dunia luar, sedikit beraktivitas tapi setiap detiknya diisi dengan berpikir. Bermain dengan pikiran. Suatu hari, saat orang tuanya pergi ke Jepang untuk mengatasi sepinya, dia pun membuka buku yang berjudul ritual. Dalam buku tersebut ada game semacam ritual pemanggilan hantu yang wajahnya mirip dengan pemain game ritual tersebut. Karena hanya ingin hiburan, tanpa mempercayai hal tersebut, Ar pun memainkan game tersebut sendiri. Itulah awal mula cerita Ar yang berbeda beda dimulai! Ingin tahu kelanjutan ceritanya? Yuk segera dapatkan buku ini di Gramedia! Buku ini memberikan pembelajaran tentang agar menjadi manusia sosial, bagaimana suka menyendiri, tetapi tetap saja membutuhkan orang lain. Karenanya harus bergaul dan saling membantu antara satu dan lainnya. Karenanya, novel karya penulis remaja produktif ini layak dibaca. Selamat membaca! Sinopsis Ar terpaksa tinggal sendirian di rumah. Seharusnya ini menjadi hal mengasyikkan bagi dirinya yang introvert, tapi melepaskan kepergian orang tua ke Jepang sangatlah berat. Di saat sendirian itulah Ar melakukan sebuah permainan yang dia temukan dalam sebuah buku. Ar mengumpulkan sejumlah barang agar permainan bisa dimulai. Tahap demi tahap dilalui dengan baik, Ar pun menanti kejutan bagi hari-harinya yang selalu sepi. Esoknya Ar bertemu seseorang yang sangat mirip dengannya. Di luar dugaan, ternyata ini awal mula kesialannya.
Detail Buku