Buku ini mengisahkan cerita tentang teror maut yang terjadi di sekolah di mana Zi Quan dan Mei Quan belajar. Seorang gadis kecil bermain piano di antara tumpukan mayat. Rambutnya hitam panjang. Matanya gelap dan mengilatkan cahaya rembulan. Jika kau menatap matanya, kau pasti tahu nyawamu akan terancam. Gadis kecil itu akan memainkan piano. Sebuah lantunan terkutuk akan membuatmu terjebak dalam kematian. Kau akan berjalan masuk ke ruang musik tua. Hanya untuk menemukan seorang gadis berpakaian merah menunggumu di dekat piano. Gadis itu akan mendekatimu, lalu membawamu pergi. Ke dunia roh. Tak ada yang tahu perihal kutukan itu, termasuk Zi Quan dan Mei Quan. Saudara kembar tersebut mengira mereka akan melewati masa SMA mereka dengan biasa-biasa saja sebagaimana masa sekolah berjalan. Sampai akhirnya Mei Quan terlalu penasaran dan membuka sebuah ruang musik tua yang mencurigakan. Sejak saat itu, mulai bermunculan teror-teror maut yang merenggut nyawa para murid satu per satu. Apakah sudah terlambat bagi Zi Quan dan Mei Quan menyelamatkan keadaan? Novel misteri satu ini ditulis oleh Fransisca Intan. Ia sudah menerbitkan novel-novel lain seperti Diary of March (2015), Fantasteen: Ghost in Winter (2018), Who is The Psychopath?: Dia Dapat Muncul Kapan Saja! (2017), Charlie is Back (2019), Haunted Village (2018), dan lain sebagainya.